Ekonomi Lagi Sulit, Ini 5 Pengeluaran yang Sebaiknya Dihindari Agar Dompet Tetap Aman

Sabtu, 19 April 2025 oleh aisyah

Ekonomi Lagi Sulit, Ini 5 Pengeluaran yang Sebaiknya Dihindari Agar Dompet Tetap Aman

Ekonomi Lagi Sulit? Hindari 5 Pengeluaran Ini ala Warren Buffett

Di tengah gejolak ekonomi global, mengatur keuangan pribadi jadi makin penting. Siapa sangka, bahkan orang terkaya di dunia pun punya tips hemat yang bisa kita tiru. Warren Buffett, investor legendaris, berbagi nasihat sederhana, terutama untuk kelas menengah, agar fokus pada kebutuhan, bukan keinginan. Simak 5 hal yang sebaiknya dihindari agar dompet tetap aman:

1. Mobil Baru Menggoda, Tapi…

Mobil baru memang menggiurkan, tapi tahukah Anda nilainya bisa anjlok hingga 20% di tahun pertama? Buffett menyarankan untuk mempertimbangkan mobil bekas berkualitas baik. Lebih hemat dan tetap bisa memenuhi kebutuhan mobilitas.

2. Langganan yang Tak Terpakai, Buang Saja!

Layanan streaming, aplikasi premium, keanggotaan gym… semuanya menarik, tapi pastikan Anda benar-benar memanfaatkannya. Buffett mengingatkan, langganan yang tak terpakai hanya akan menguras dompet. Tinjau ulang dan berhenti berlangganan layanan yang jarang digunakan. Ingat kata-kata Buffett, "Jika Anda membeli barang yang tidak Anda butuhkan, Anda akan segera harus menjual barang yang Anda butuhkan."

3. Rumah Baru, Pikirkan Matang-Matang

Memiliki rumah sendiri memang penting, tapi Buffett menyarankan kelas menengah untuk tidak terburu-buru pindah ke rumah yang lebih besar. Kenaikan cicilan KPR, pajak properti, dan biaya perawatan bisa membebani keuangan jangka panjang. Buffett sendiri tinggal di rumah yang sama selama puluhan tahun, lho!

4. Barang Murah, Belum Tentu Hemat

Tergoda dengan barang murah? Hati-hati! Barang berkualitas rendah justru lebih boros dalam jangka panjang karena cepat rusak dan harus diganti. Investasikan uang Anda pada barang berkualitas agar lebih awet dan hemat.

5. Jauhi Judi dan Lotere

Buffett dengan tegas mengkritik judi dan lotere. Menurutnya, judi adalah "pajak bagi orang yang tidak mengerti matematika". Alih-alih berharap kaya mendadak, lebih baik investasikan uang Anda pada aset yang lebih produktif.

Yuk, terapkan tips berikut agar keuangan tetap sehat, terinspirasi dari Warren Buffett:

1. Buat Anggaran - Catat pengeluaran dan pemasukan Anda secara detail. Ini membantu Anda melihat ke mana uang Anda pergi dan mengidentifikasi area penghematan. Contoh: Gunakan aplikasi pencatat keuangan atau buku catatan sederhana.

2. Prioritaskan Kebutuhan - Bedakan antara kebutuhan dan keinginan. Tahan godaan untuk membeli barang yang tidak benar-benar Anda butuhkan. Contoh: Butuh sepatu baru karena yang lama rusak? Belilah. Ingin sepatu baru karena sedang tren? Tunda dulu.

3. Investasi dengan Bijak - Pelajari dan pilih instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan Anda. Contoh: Reksa dana, saham, atau obligasi.

4. Tinjau Ulang Pengeluaran Berkala - Cek kembali tagihan bulanan Anda, seperti langganan streaming atau internet. Pastikan Anda mendapatkan nilai terbaik dan tidak membayar untuk layanan yang tidak Anda gunakan.

Apakah membeli mobil bekas selalu lebih baik daripada mobil baru, Pak Budi Santoso?

(Budi Santoso, Pengamat Otomotif): Tidak selalu. Mobil bekas memang lebih terjangkau, tapi perlu teliti memeriksa kondisinya. Pertimbangkan riwayat perawatan, kilometer, dan tahun pembuatan. Jika cermat, mobil bekas bisa jadi pilihan tepat.

Bagaimana cara membedakan kebutuhan dan keinginan, Bu Sri Mulyani?

(Sri Mulyani, Menteri Keuangan): Tanyakan pada diri sendiri, apakah barang ini esensial untuk kehidupan sehari-hari? Jika tidak, kemungkinan besar itu adalah keinginan. Prioritaskan pengeluaran untuk hal-hal yang penting terlebih dahulu.

Apa saran Ibu Desi Ratnasari untuk berinvestasi bagi pemula, Bu?

(Desi Ratnasari, Anggota DPR RI): Mulailah dengan mempelajari dasar-dasar investasi dan pilih instrumen yang sesuai dengan profil risiko Anda. Reksa dana bisa jadi pilihan yang baik untuk pemula karena dikelola oleh profesional.

Bagaimana tips mengelola langganan digital agar tidak boros, Pak Ridwan Kamil?

(Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat): Catat semua langganan Anda dan evaluasi secara berkala. Apakah Anda benar-benar menggunakannya? Jika tidak, segera berhenti berlangganan. Pilih layanan yang sesuai kebutuhan dan anggaran.

Apa pendapat Bapak Nadiem Makarim tentang membeli barang berkualitas meskipun harganya lebih mahal?

(Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi): Investasi pada barang berkualitas seringkali lebih bijak dalam jangka panjang. Meskipun harga awalnya lebih mahal, daya tahan dan kualitasnya bisa menghemat pengeluaran untuk perbaikan atau penggantian di masa mendatang.

Bagaimana pandangan Ibu Susi Pudjiastuti tentang judi dan lotere, Bu?

(Susi Pudjiastuti, Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan): Judi dan lotere bukanlah jalan pintas menuju kekayaan. Lebih baik fokus pada usaha yang produktif dan membangun aset secara bertahap.