Drama MotoGP Qatar 2025, Vinales Kena Penalti 16 Detik, Podium Kedua Melayang Dramatis, Fakta Mengejutkan Terungkap!
Selasa, 15 April 2025 oleh aisyah
Update Hasil MotoGP Qatar 2025: Maverick Vinales Kehilangan Podium Kedua Setelah Penalti 16 Detik
Drama terjadi di Sirkuit Lusail, Qatar, Minggu (13/4/2025). Maverick Vinales (Red Bull KTM Tech3) yang awalnya finis kedua, harus merelakan podiumnya setelah menerima penalti waktu 16 detik. Kejutan sempat tercipta ketika Vinales, yang dijuluki Top Gun, bersaing ketat memperebutkan posisi terdepan. Performanya yang memukau menjadi sorotan, mengingat KTM tengah berjuang keras untuk sekadar menembus 10 besar.
Kecepatan Vinales seolah menjadi angin segar bagi timnya. Apalagi, pembalap Spanyol ini dikenal piawai menaklukkan berbagai jenis motor. Bahkan, ia nyaris mencetak sejarah sebagai pembalap pertama yang menang bersama empat pabrikan berbeda di MotoGP. Sayangnya, mimpi tersebut harus pupus. Vinales tak hanya kehilangan posisi pertama, tetapi juga podium kedua setelah balapan.
Usai balapan, FIM Steward melakukan investigasi terkait dugaan pelanggaran tekanan ban minimum. Hasilnya, Vinales dinyatakan tidak memenuhi batas minimal durasi balapan (60 persen) dengan tekanan udara ban yang diizinkan. Dengan kata lain, tekanan ban motor Vinales terlalu rendah dalam waktu yang cukup lama.
Penalti 16 detik ini membuat posisi Vinales melorot. Podium kedua yang sempat dirayakannya pun hanya menjadi seremoni belaka. Kemenangan akhirnya diraih oleh Marc Marquez (Ducati Lenovo), diikuti Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) di posisi kedua.
Bagaimana penalti 16 detik itu memengaruhi klasemen sementara MotoGP, Pak Taufik?
(Dijawab oleh Taufik Hidayat, mantan pebulutangkis nasional) Meskipun bukan pakar MotoGP, saya mengerti bahwa penalti seperti ini pasti berpengaruh pada perolehan poin. Maverick Vinales kehilangan poin penting yang bisa didapatkannya jika finis di posisi kedua. Dampaknya pada klasemen tentu bergantung pada performa pembalap lain, tapi pastinya ini kerugian bagi Vinales.