Dokter Ungkap Gejala Batu Ginjal yang Terlihat saat Buang Air Kecil, Waspadai Tanda Ini Segera

Sabtu, 19 April 2025 oleh aisyah

Dokter Ungkap Gejala Batu Ginjal yang Terlihat saat Buang Air Kecil, Waspadai Tanda Ini Segera

Kenali Tanda-Tanda Batu Ginjal Saat Buang Air Kecil

Pernahkah Anda merasakan nyeri saat buang air kecil? Atau mungkin warna urine Anda terlihat merah atau keruh? Waspadai, bisa jadi itu merupakan gejala batu ginjal. Batu ginjal terbentuk ketika endapan garam dan mineral mengeras di saluran kemih. Kondisi ini tak hanya mengganggu, tapi juga bisa menghambat ginjal dalam menyaring darah dan membuang zat sisa.

Beberapa faktor dapat memicu pembentukan batu ginjal, mulai dari kurang minum air putih, jarang berolahraga, obesitas, hingga faktor keturunan. Pola makan juga berperan penting, misalnya konsumsi berlebihan produk susu, makanan tinggi oksalat, dan asam urat.

Menurut Spesialis Urologi, dr. Hilman Hadiansyah, SpU, ada beberapa gejala batu ginjal yang bisa diamati saat buang air kecil. "Nyeri saat berkemih, urine berwarna merah atau keruh berpasir, dan keluarnya batu kecil saat buang air kecil merupakan beberapa tandanya," jelasnya.

Selain itu, nyeri pinggang atau rasa tidak nyaman di perut kanan atau kiri juga sering dialami penderita batu ginjal. Nyeri ini bisa datang dan pergi, bahkan menjalar ke selangkangan atau kantung kemaluan (pria) jika batu menyumbat ureter.

Batu ginjal yang besar dapat menyebabkan sumbatan serius yang menimbulkan nyeri hebat, keringat dingin, dan mual. "Jika batu cukup besar dan menyebabkan sumbatan hebat, nyeri tak tertahankan (kolik renal) disertai keringat dingin, mual, dan muntah bisa terjadi. Kondisi ini seringkali membuat pasien harus segera ke IGD," tambah dr. Hilman.

Demam juga bisa menjadi gejala jika batu ginjal memicu infeksi saluran kemih. Jika dibiarkan, batu ginjal dapat mengganggu fungsi ginjal hingga menyebabkan gagal ginjal yang membutuhkan cuci darah.

Tips Sederhana untuk Mencegah Batu Ginjal

Berikut beberapa tips sederhana yang bisa Anda terapkan untuk mencegah terbentuknya batu ginjal:

1. Minum Air Putih yang Cukup - Pastikan Anda minum air putih minimal 2 liter sehari. Air putih membantu mengencerkan urine dan mencegah pembentukan kristal yang menjadi batu ginjal. Misalnya, bawa selalu botol minum dan isi ulang secara teratur.

2. Batasi Konsumsi Makanan Tinggi Oksalat - Bayam, cokelat, dan kacang-kacangan mengandung oksalat yang dapat berkontribusi pada pembentukan batu ginjal. Konsumsilah secukupnya dan imbangi dengan makanan lain.

3. Rutin Berolahraga - Aktivitas fisik membantu menjaga kesehatan ginjal dan mencegah penumpukan mineral. Coba luangkan waktu 30 menit untuk berolahraga ringan setiap hari, seperti jalan kaki atau bersepeda.

4. Jaga Berat Badan Ideal - Obesitas merupakan salah satu faktor risiko batu ginjal. Jaga berat badan ideal dengan pola makan sehat dan olahraga teratur.

5. Konsultasi ke Dokter - Jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan batu ginjal atau mengalami gejala yang mencurigakan, segera konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah semua nyeri pinggang merupakan gejala batu ginjal? - Ratna

dr. Vito Damayanti, Sp.PD-KGH (Dokter Spesialis Ginjal Hipertensi): Tidak semua nyeri pinggang disebabkan oleh batu ginjal. Banyak kondisi lain yang bisa menyebabkan nyeri pinggang, seperti masalah otot, saraf, atau tulang belakang. Penting untuk berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.

Bagaimana cara memastikan saya menderita batu ginjal? - Budi

dr. Hilman Hadiansyah, SpU (Spesialis Urologi): Pemeriksaan medis, seperti USG, CT scan, atau rontgen perut diperlukan untuk memastikan diagnosis batu ginjal. Dokter juga akan menanyakan riwayat kesehatan dan melakukan pemeriksaan fisik.

Apakah batu ginjal bisa dicegah? - Ani

Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, SpPD-KGH (Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam): Ya, batu ginjal dapat dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti minum air putih yang cukup, olahraga teratur, dan menjaga pola makan sehat.

Apa yang harus saya lakukan jika mengalami gejala batu ginjal? - Dedi

dr. Arini Dewi, Sp.U (Dokter Spesialis Urologi): Segera konsultasikan ke dokter spesialis urologi. Penanganan dini dapat mencegah komplikasi yang lebih serius.

Apakah semua batu ginjal perlu dioperasi? - Siti

dr. Ponco Birowo, Sp.U(K) (Konsultan Urologi): Tidak semua batu ginjal memerlukan operasi. Terapi tergantung pada ukuran dan lokasi batu. Beberapa batu kecil dapat keluar sendiri dengan bantuan obat-obatan, sementara batu yang lebih besar mungkin memerlukan prosedur medis lain.