Dipicu Tarif Trump, China Perintahkan Maskapai Penerbangannya Hentikan Pengiriman Pesawat Boeing dalam Eskalasi Perang Dagang

Kamis, 17 April 2025 oleh aisyah

Dipicu Tarif Trump, China Perintahkan Maskapai Penerbangannya Hentikan Pengiriman Pesawat Boeing dalam Eskalasi Perang Dagang

China Hentikan Pemesanan Boeing, Perang Dagang dengan AS Memanas

Perang dagang antara China dan Amerika Serikat kembali memanas. China dikabarkan telah menginstruksikan maskapai penerbangannya untuk menghentikan pengiriman pesawat Boeing yang telah dipesan. Langkah ini merupakan respons terbaru atas kebijakan tarif impor yang diterapkan oleh AS di bawah pemerintahan Presiden Trump.

Ketegangan antara dua raksasa ekonomi dunia ini telah berlangsung sejak awal masa jabatan Presiden Trump. AS mengenakan bea impor hingga 145% pada produk China, sementara China membalas dengan tarif 125% pada barang impor AS. Beijing mengecam tindakan AS sebagai "penindasan yang tidak sah" dan menolak keras setiap kenaikan tarif lebih lanjut.

Bloomberg News melaporkan bahwa China tidak hanya menghentikan pengiriman pesawat Boeing, tetapi juga menginstruksikan maskapainya untuk menunda pembelian suku cadang dan peralatan terkait dari perusahaan AS tersebut. Kebijakan ini diperkirakan akan berdampak signifikan pada biaya pengadaan pesawat dan komponennya. Pemerintah China dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk memberikan bantuan kepada maskapai yang menyewa pesawat Boeing dan terbebani oleh kenaikan biaya.

Meskipun Trump sempat mengumumkan penundaan kenaikan tarif lebih lanjut, belum ada tanda-tanda pelonggaran kebijakan terhadap Beijing. Pengecualian tarif untuk beberapa barang teknologi canggih seperti smartphone dan semikonduktor telah diumumkan, namun belum cukup meredakan ketegangan.

Boeing Merugi Triliunan Rupiah, Terpuruk Akibat Perang Dagang dan Krisis Internal

Perang dagang ini semakin memperburuk kondisi Boeing yang sudah terpuruk. Pada tahun 2024, perusahaan aviasi raksasa ini dilaporkan merugi hampir Rp16,21 triliun per bulan, akumulasi kerugian tahunan mencapai Rp191,16 triliun. Angka ini merupakan yang terburuk sejak pandemi Covid-19 melanda pada tahun 2020. Selain perang dagang, Boeing juga bergulat dengan krisis keselamatan, masalah kontrol kualitas, dan aksi mogok pekerja.

Rentetan Insiden dan Mogok Kerja Memperparah Kondisi Boeing

Sejumlah insiden serius telah mencoreng citra Boeing. Pada Januari 2024, panel pintu pesawat 737 Max milik Alaska Airlines terlepas tak lama setelah lepas landas. Insiden ini, ditambah dengan dua kecelakaan fatal 737 Max 8 pada 2018 dan 2019, menimbulkan kekhawatiran serius tentang standar keselamatan Boeing. Akibatnya, produksi Boeing terhambat, dan perusahaan harus melakukan perombakan besar-besaran untuk memulihkan kepercayaan publik.

Mogok kerja yang dilakukan oleh 33.000 pekerja Boeing pada September 2024 semakin menambah beban perusahaan. Mogok kerja ini, yang dipicu oleh ketidakpuasan terhadap gaji dan pensiun, berlangsung selama tujuh minggu dan mengakibatkan kerugian miliaran dolar AS.

Perang dagang dapat berdampak pada berbagai sektor. Berikut beberapa tips untuk menghadapi dampaknya:

1. Diversifikasi Investasi - Jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang. Sebarkan investasi Anda ke berbagai instrumen untuk mengurangi risiko.

Contoh: Selain saham, Anda bisa berinvestasi di obligasi, reksadana, atau properti.

2. Pantau Informasi Terkini - Ikuti perkembangan berita dan analisis ekonomi untuk mengantisipasi perubahan pasar.

Baca berita dari sumber terpercaya dan ikuti perkembangan dari para ahli ekonomi.

3. Kelola Keuangan dengan Bijak - Buat anggaran dan prioritaskan pengeluaran Anda. Hindari pemborosan dan fokus pada kebutuhan pokok.

Catat pengeluaran Anda dan buat rencana keuangan yang realistis.

4. Dukung Produk Lokal - Membeli produk lokal dapat membantu memperkuat ekonomi domestik dan mengurangi ketergantungan pada impor.

Cari produk lokal berkualitas dan dukung usaha kecil dan menengah.

5. Tingkatkan Keterampilan dan Kompetensi - Di era globalisasi, penting untuk terus mengembangkan diri agar tetap kompetitif di pasar kerja.

Ikuti pelatihan, seminar, atau kursus online untuk meningkatkan keterampilan Anda.

Apa dampak perang dagang terhadap konsumen Indonesia, Bu Sri Mulyani?

(Sri Mulyani, Menteri Keuangan RI) Perang dagang dapat menyebabkan kenaikan harga barang impor. Pemerintah berupaya menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat melalui berbagai kebijakan fiskal.

Bagaimana prospek industri penerbangan Indonesia di tengah situasi ini, Pak Budi Karya?

(Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan RI) Industri penerbangan nasional perlu beradaptasi dengan dinamika global. Kami mendorong maskapai untuk efisiensi operasional dan mengeksplorasi peluang pasar baru.

Apa strategi Boeing untuk mengatasi krisis yang dihadapinya, Pak Rosan?

(Rosan Roeslani, Ketua KADIN) Boeing perlu memulihkan kepercayaan publik dengan meningkatkan standar keselamatan dan kualitas produknya. Inovasi dan efisiensi juga kunci untuk kembali bersaing di pasar global.

Bagaimana dampak perang dagang ini terhadap hubungan bilateral Indonesia-AS, Pak Retno?

(Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri RI) Indonesia berkomitmen untuk menjaga hubungan baik dengan semua negara, termasuk AS. Kami mendorong dialog dan kerjasama untuk mengatasi perbedaan dan menciptakan situasi yang saling menguntungkan.