Dendy Kurniawan Kembali Nahkodai Pelita Air, Mengawali Babak Kedua Kepemimpinannya
Selasa, 22 April 2025 oleh aisyah
Dendy Kurniawan Kembali Pimpin Pelita Air untuk Periode Kedua
Dendy Kurniawan kembali dipercaya untuk memimpin PT Pelita Air Service. Pertamina dan Pertamina Pedeve Indonesia, selaku pemegang saham, resmi mengukuhkannya sebagai Direktur Utama untuk periode kedua. Keputusan ini berdasarkan Keputusan Pemegang Saham Secara Sirkuler, sesuai Anggaran Dasar Perseroan.
Kepemimpinan Dendy di periode pertama dinilai berhasil membawa transformasi positif bagi Pelita Air. Maskapai ini sukses bertransformasi menjadi maskapai berjadwal dengan layanan unggul, ditambah dengan kinerja operasional dan keuangan yang positif. Hal ini menjadi modal kuat bagi Pelita Air untuk terus mengembangkan sayapnya di industri penerbangan nasional.
"Saya berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan para pemegang saham, dan apresiasi setinggi-tingginya atas dukungan seluruh Perwira Pelita Air," ujar Dendy Kurniawan.
Sepanjang 2024, Pelita Air mencatat prestasi gemilang dengan mengangkut 2,7 juta penumpang, melonjak 97% dari periode sebelumnya. Jumlah penerbangan pun meningkat signifikan menjadi 18.796 penerbangan dengan total kapasitas angkut 3,3 juta kursi. Strategi ekspansi dan peningkatan layanan yang konsisten menjadi kunci keberhasilan ini.
Di bawah kepemimpinan Dendy, Pelita Air dikenal akan keandalan dan profesionalismenya. Konsistensi menjaga ketepatan waktu (OTP) menjadikan Pelita Air pilihan terpercaya masyarakat yang menginginkan kepastian dan kenyamanan. Reputasi ini semakin memperkuat posisi Pelita Air sebagai maskapai nasional yang responsif terhadap kebutuhan transportasi udara berkualitas.
Tak hanya itu, Dendy juga berhasil membawa Pelita Air beradaptasi dengan era digital dan berorientasi pada keberlanjutan. Inovasi seperti sistem hiburan mandiri dengan Wi-Fi gratis dan penggunaan Electronic Flight Bag yang ramah lingkungan menjadi bukti nyata komitmen Pelita Air dalam mengadopsi teknologi terintegrasi. Implementasi Electronic Flight Bag ini bahkan mendapat pengakuan dari NavBlue, anak usaha Airbus.
Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), menambahkan, "Pemegang saham optimis Pelita Air akan terus tumbuh sebagai maskapai kebanggaan nasional yang adaptif, kompetitif, dan dicintai masyarakat."
Berikut beberapa tips memilih maskapai penerbangan untuk perjalanan Anda:
1. Tentukan Budget - Tentukan anggaran perjalanan Anda. Ada maskapai low-cost dan full-service dengan harga tiket yang berbeda.
Misalnya, jika budget terbatas, pilih maskapai low-cost.
2. Periksa Rute Penerbangan - Pastikan maskapai yang dipilih memiliki rute ke tujuan Anda.
Cek situs web maskapai atau aplikasi perjalanan.
3. Baca Ulasan - Cari tahu reputasi maskapai dengan membaca ulasan penumpang lain.
Ulasan bisa ditemukan di forum online atau situs perjalanan.
4. Perhatikan Fasilitas - Pertimbangkan fasilitas yang ditawarkan, seperti bagasi, makanan, dan hiburan.
Pilih maskapai yang sesuai kebutuhan Anda.
5. Cek OTP - Periksa tingkat ketepatan waktu (OTP) maskapai. OTP yang tinggi menandakan maskapai tersebut andal.
Informasi OTP biasanya tersedia di situs web maskapai.
6. Bandingkan Harga - Gunakan situs perbandingan harga tiket untuk mendapatkan penawaran terbaik.
Bandingkan harga dari beberapa maskapai sebelum membeli tiket.
Apa strategi Pelita Air untuk meningkatkan OTP? (Ditanyakan oleh Ani Setiawan)
(Dijawab oleh Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan) "Peningkatan OTP membutuhkan kerjasama semua pihak, mulai dari maskapai, pengelola bandara, hingga AirNav. Pelita Air perlu terus mengoptimalkan manajemen operasional dan perawatan pesawat. Koordinasi yang baik juga penting untuk meminimalisir keterlambatan."
Bagaimana Pelita Air menghadapi persaingan di industri penerbangan? (Ditanyakan oleh Bambang Wijaya)
(Dijawab oleh Dendy Kurniawan, Direktur Utama Pelita Air) "Kami fokus pada peningkatan layanan dan inovasi. Memberikan pengalaman terbaik bagi penumpang adalah kunci untuk bersaing. Kami juga terus mengembangkan rute dan memperkuat konektivitas nasional."
Apa dampak penggunaan *Electronic Flight Bag* bagi lingkungan? (Ditanyakan oleh Cindy Pertiwi)
(Dijawab oleh Rosediana Suharto, Direktur Utama Pertamina Foundation) "Penggunaan *Electronic Flight Bag* secara signifikan mengurangi penggunaan kertas, sehingga berkontribusi pada pelestarian hutan dan pengurangan limbah. Ini sejalan dengan komitmen industri aviasi menuju keberlanjutan."
Bagaimana Pelita Air memastikan keamanan penerbangannya? (Ditanyakan oleh Dimas Pratama)
(Dijawab oleh Polana B. Pramesti, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan) "Keamanan penerbangan adalah prioritas utama. Pelita Air, seperti maskapai lainnya, wajib memenuhi standar keselamatan yang ketat dan diawasi oleh otoritas penerbangan. Ini meliputi perawatan pesawat, pelatihan kru, dan prosedur operasional."
Apa rencana ekspansi Pelita Air ke depannya? (Ditanyakan oleh Eka Suryani)
(Dijawab oleh Nicke Widyawati, Direktur Utama Pertamina) "Pelita Air akan terus memperluas jaringan penerbangan domestik dan menjajaki peluang di pasar internasional. Kami berkomitmen untuk menghubungkan lebih banyak destinasi dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional."
