CNAF Bagi Dividen Rp 232,17 Miliar, Cek Jadwal dan Cara Dapatkannya Sekarang!

Senin, 14 April 2025 oleh aisyah

CNAF Bagi Dividen Rp 232,17 Miliar kepada Pemegang Saham

Kabar gembira bagi para pemegang saham PT CIMB Niaga Auto Finance Tbk (CNAF)! Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Jumat (11/4/2025), perusahaan mengumumkan pembagian dividen tunai sebesar Rp 232,17 miliar. Nilai fantastis ini setara dengan 50% dari total laba bersih tahun buku 2024 yang mencapai Rp 464,35 miliar.

Sisanya? Tenang, dana yang tersisa akan disimpan sebagai laba ditahan. Langkah strategis ini diambil untuk mendukung rencana ekspansi usaha CNAF ke depannya dan memperkuat struktur permodalan perusahaan, memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan.

RUPST Juga Menyetujui Laporan Tahunan 2024

Selain pembagian dividen, RUPST juga menjadi ajang pengesahan laporan tahunan perusahaan untuk tahun buku 2024. Laporan tersebut, termasuk laporan pengawasan dari Dewan Komisaris dan laporan keuangan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Rintis, Jumadi, Rianto & Rekan, disetujui oleh para pemegang saham.

Kantor Akuntan Publik Rintis, Jumadi, Rianto & Rekan memberikan opini wajar tanpa pengecualian atas laporan keuangan CNAF per 31 Desember 2024. Laporan ini sebelumnya telah dipublikasikan di harian ekonomi Neraca pada 10 Maret 2025.

Kinerja CNAF 2024: Tren Positif dan Pertumbuhan Signifikan

Sepanjang tahun 2024, CNAF mencatatkan kinerja keuangan yang sangat positif. Total aset perusahaan melonjak 29,03% menjadi Rp 10,81 triliun, naik signifikan dari Rp 8,38 triliun di tahun 2023. Tak hanya itu, total aset kelolaan juga mengalami pertumbuhan sebesar 16,67% mencapai Rp 13,14 triliun.

Laba sebelum pajak pun tak ketinggalan, mengalami kenaikan sebesar 9,63% menjadi Rp 570,54 miliar. Sementara itu, laba bersih CNAF tumbuh 7,45% dibandingkan tahun sebelumnya.

Presiden Direktur CIMB Niaga Finance, Ristiawan, menjelaskan bahwa realisasi penyaluran kredit sepanjang 2024 mencapai Rp 9,96 triliun, meningkat 11,43% dari Rp 8,94 triliun pada 2023. Kenaikan penyaluran kredit ini mendorong peningkatan pendapatan sebesar 23,28% menjadi Rp 2,04 triliun.

“Kinerja yang menggembirakan ini mencerminkan konsistensi Perseroan dalam menjaga performa bisnis dan fokus pada nasabah. Kami akan terus berkomitmen pada pertumbuhan yang profitable dan berkelanjutan,” ujar Ristiawan dalam keterangan tertulis, Minggu (13/4/2025).