ChatGPT Makin Ganas, Ancam Eksistensi E,commerce di Indonesia?

Jumat, 25 April 2025 oleh aisyah

ChatGPT Makin Ganas, Ancam Eksistensi E,commerce di Indonesia?

ChatGPT Siap Guncang Dunia E-commerce, Belanja Cukup Lewat Chat!

Bayangkan bisa belanja online hanya dengan chatting! OpenAI menggandeng raksasa e-commerce Shopify untuk mengintegrasikan fitur belanja langsung ke dalam ChatGPT. Ini artinya, pengguna bisa mencari produk, bertanya tentang detail barang, bahkan sampai checkout, semuanya tanpa perlu meninggalkan jendela chat.

Langkah ini menandai transformasi besar bagi ChatGPT, dari sekadar chatbot pintar menjadi asisten belanja pribadi. Sebelumnya, para developer menemukan kode tersembunyi di situs web OpenAI yang mengisyaratkan fitur ini. Gizchina melaporkan bahwa beberapa kode tersebut bahkan terhubung langsung ke halaman pembayaran Shopify. Artinya, transaksi bisa dilakukan langsung di dalam ChatGPT tanpa perlu redirect ke situs e-commerce lain.

Dengan integrasi ini, ribuan penjual di Shopify dari berbagai kategori produk akan memiliki akses ke cara baru menjangkau konsumen. Peluang besar terbuka lebar, baik bagi usaha kecil maupun besar, untuk memperluas jangkauan pasar mereka.

Fitur belanja di ChatGPT ini dikabarkan sudah hampir rampung dan kemungkinan akan segera diluncurkan. OpenAI bukan satu-satunya yang berinovasi di bidang ini. Microsoft juga baru saja meluncurkan "Copilot Merchant Program" dengan fitur belanja terintegrasi di produk AI mereka. Perplexity, platform AI lainnya, bahkan sudah lebih dulu meluncurkan fitur serupa bernama "Buy with Pro" sejak tahun lalu.

Tren ini menunjukkan evolusi belanja online. Ke depannya, kita mungkin tak perlu lagi repot mengetik kata kunci di mesin pencari atau membuka satu per satu situs e-commerce. Cukup bertanya pada AI, beragam pilihan produk akan ditampilkan, lengkap dengan personalisasi dan proses pembayaran yang mudah.

Siap merasakan kemudahan belanja dengan AI? Berikut beberapa tips untuk memaksimalkan pengalamanmu:

1. Berikan instruksi yang spesifik. - Semakin detail pertanyaanmu, semakin relevan pula produk yang ditampilkan oleh AI. Misalnya, daripada hanya mengetik "sepatu", coba tanyakan "sepatu lari wanita ukuran 38 warna pink."

2. Manfaatkan fitur perbandingan. - Mintalah AI untuk membandingkan beberapa produk sekaligus. Contoh: "Bandingkan spesifikasi dan harga iPhone 14 dan Samsung S23."

3. Tanyakan tentang promo dan diskon. - Jangan ragu untuk bertanya tentang penawaran spesial. Siapa tahu ada diskon menarik yang bisa kamu dapatkan. Contoh: "Apakah ada promo untuk produk ini?"

4. Pastikan keamanan transaksi. - Periksa kembali detail pesanan dan metode pembayaran sebelum mengkonfirmasi pembelian.

5. Berikan feedback. - Sampaikan masukanmu kepada penyedia layanan AI agar fitur belanja semakin optimal.

Bagaimana keamanan berbelanja lewat ChatGPT? (Pertanyaan dari Ani Handayani)

"OpenAI berkomitmen untuk menjaga keamanan data pengguna. Integrasi dengan Shopify memanfaatkan sistem keamanan yang sudah teruji dan terpercaya. Namun, pengguna tetap perlu bijak dalam bertransaksi online dan memastikan keamanan platform yang digunakan." - Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Apakah semua produk di Shopify bisa dibeli lewat ChatGPT? (Pertanyaan dari Budi Santoso)

"Secara bertahap, semua produk di Shopify akan terintegrasi dengan fitur belanja di ChatGPT. Saat ini, proses integrasi masih berlangsung dan akan terus dikembangkan." - William Tanuwijaya, CEO Tokopedia

Apa keuntungan bagi penjual dengan adanya fitur ini? (Pertanyaan dari Cindy Wijaya)

"Fitur ini memberikan akses ke pasar yang lebih luas dan meningkatkan visibilitas produk. Penjual dapat berinteraksi langsung dengan calon pembeli dan memberikan pelayanan yang lebih personal." - Ferry Unardi, Founder Traveloka

Kapan fitur ini akan tersedia di Indonesia? (Pertanyaan dari Dedi Supriadi)

"Belum ada tanggal pasti, namun melihat perkembangannya, kemungkinan besar fitur ini akan segera hadir di Indonesia. Kami terus memantau perkembangan dan akan memberikan informasi terbaru sesegera mungkin." - Rudiantara, Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika