Celah Keamanan Internet yang Eksis 23 Tahun Akhirnya Ditutup, Ancaman Tersembunyi Kini Sirna

Selasa, 22 April 2025 oleh aisyah

Celah Keamanan Internet yang Eksis 23 Tahun Akhirnya Ditutup, Ancaman Tersembunyi Kini Sirna

Celah Keamanan Internet Berusia 23 Tahun Akhirnya Ditambal!

Bayangkan, selama 23 tahun ada celah keamanan di internet yang bisa mengintip riwayat browsing kita hanya dengan melihat warna tautan! Celah ini, yang dikenal sebagai "browser history sniffing", akhirnya ditutup oleh Google Chrome. Sebelumnya, situs web jahat bisa memanfaatkan perubahan warna tautan (misalnya, dari biru ke ungu setelah dikunjungi) untuk mengetahui situs apa saja yang pernah kita buka.

Contohnya, jika kamu membuka Situs A lalu mengeklik tautan ke Situs B, situs jahat bisa mendeteksi perubahan warna tautan ke Situs B di Situs A dan mengetahui bahwa kamu pernah mengunjungi Situs B. Seram, kan? Apalagi jika situs yang dikunjungi bersifat sensitif, seperti situs kesehatan mental atau keuangan pribadi. Tanpa disadari, privasi kita terancam.

Celah ini sebenarnya sudah diketahui sejak awal 2000-an oleh peneliti keamanan Andrew Clover dan timnya dari Princeton. Meskipun beberapa upaya mitigasi telah dilakukan sejak 2010, metode "mengintip" warna tautan terus berkembang. Kini, Google akhirnya menambal celah ini di Chrome versi 136. Pembaruan ini dikabarkan akan dirilis ke publik mulai 23 April 2025.

Apa yang baru di Chrome 136?

Google menjelaskan bahwa akar masalahnya ada pada browser cookies yang disebut "unpartitioned". Artinya, informasi "telah dikunjungi" pada sebuah tautan bisa terbaca di situs lain yang tidak terkait. Dengan pembaruan ini, celah tersebut akhirnya ditutup.

Selain pembaruan Chrome terbaru, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk melindungi riwayat browsing:

1. Perbarui browser Anda secara berkala. - Pembaruan browser seringkali mengandung tambalan keamanan penting, seperti yang menutup celah "browser history sniffing" ini. Pastikan Anda selalu menggunakan versi terbaru.

2. Gunakan mode penyamaran (incognito mode). - Mode penyamaran mencegah browser menyimpan riwayat browsing, cookies, dan data situs. Cocok digunakan saat mengakses informasi sensitif.

3. Hapus riwayat browsing secara rutin. - Biasakan menghapus riwayat browsing, cookies, dan cache secara berkala untuk meminimalkan jejak digital Anda.

4. Gunakan ekstensi privasi. - Beberapa ekstensi browser dapat meningkatkan privasi Anda, misalnya dengan memblokir pelacak atau mengelola cookies.

5. Waspadai tautan yang mencurigakan. - Hindari mengeklik tautan dari sumber yang tidak terpercaya, terutama yang menjanjikan sesuatu yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.

6. Pelajari tentang pengaturan privasi browser. - Luangkan waktu untuk memahami pengaturan privasi browser Anda dan sesuaikan dengan kebutuhan Anda.

Bagaimana cara memperbarui Chrome ke versi terbaru, Pak Budi?

(Dijawab oleh Onno W. Purbo, Pakar Teknologi Informasi) Biasanya Chrome akan memperbarui dirinya sendiri secara otomatis. Namun, Anda juga bisa mengeceknya manual dengan membuka menu Chrome (titik tiga vertikal di pojok kanan atas), pilih "Bantuan", lalu "Tentang Google Chrome".

Apa risiko jika saya tidak memperbarui Chrome, Bu Ani?

(Dijawab oleh Alfons Tanujaya, Pakar Keamanan Siber) Browser yang tidak diperbarui rentan terhadap serangan siber, termasuk eksploitasi celah keamanan seperti "browser history sniffing". Data pribadi Anda bisa dicuri atau disalahgunakan.

Apakah celah ini ada di browser lain selain Chrome, Mas Rendi?

(Dijawab oleh Jim Geovedi, Pakar Keamanan Internet) Potensi celah serupa bisa saja ada di browser lain. Sebaiknya selalu perbarui browser apa pun yang Anda gunakan ke versi terbaru.

Bagaimana cara mengaktifkan mode penyamaran, Mbak Diah?

(Dijawab oleh Ainun Najib, Pakar Teknologi) Tekan Ctrl+Shift+N (Windows) atau Command+Shift+N (Mac) untuk membuka jendela penyamaran baru.

Apa itu cookies "unpartitioned", Pak Bambang?

(Dijawab oleh Pratama Persadha, Chairman CISSReC) Cookies "unpartitioned" adalah jenis cookies yang bisa diakses oleh berbagai situs web, bukan hanya situs yang membuatnya. Hal ini bisa menimbulkan masalah privasi.

Apakah ada cara lain untuk melindungi privasi saya saat browsing, Bu Sri?

(Dijawab oleh Niki Santoso, Pakar Keamanan Digital) Ya, selain tips yang disebutkan sebelumnya, Anda juga bisa menggunakan VPN untuk mengenkripsi koneksi internet dan menyembunyikan alamat IP Anda.