Bambang Brodjonegoro Lepas 5 Kursi Komisaris Perusahaan, Ada Apa di Baliknya?

Sabtu, 19 April 2025 oleh aisyah

Bambang Brodjonegoro Lepas 5 Kursi Komisaris Perusahaan, Ada Apa di Baliknya?

Bambang Brodjonegoro Tinggalkan Sederet Jabatan Komisaris, Ada Apa di Baliknya?

Bambang Brodjonegoro, Penasihat Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Pembangunan, membuat langkah mengejutkan dengan mengundurkan diri dari jabatan komisaris di lima perusahaan ternama. Keputusan ini menimbulkan pertanyaan, apa gerangan yang melatarbelakanginya?

Ternyata, Bambang akan bergabung dengan Asian Development Bank Institute (ADBI). Informasi ini terungkap melalui dokumen keterbukaan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Dalam dokumen tersebut dijelaskan bahwa Bambang telah mengirimkan surat pengunduran dirinya sebagai Komisaris Utama/Komisaris Independen Telkom pada 10 April 2025.

Alasan pengunduran diri ini, menurut Telkom, adalah karena kontrak Bambang dengan ADBI melarang rangkap jabatan di entitas bisnis Indonesia, termasuk BUMN. Telkom akan memproses pengunduran diri ini melalui RUPS dalam 90 hari setelah surat diterima. Kepergian Bambang akan membuat jumlah Dewan Komisaris Telkom kurang dari batas minimum, menyisakan delapan orang, dengan hanya dua komisaris independen.

"Terkait dengan hal tersebut, pemenuhan kuota Komisaris Independen akan dilakukan dalam RUPS terdekat dengan tetap memperhatikan batas waktu maksimal 90 hari setelah surat pengunduran diri Bapak Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro diterima oleh Perseroan," dikutip dari surat tersebut.

Selain Telkom, Bambang juga meninggalkan posisinya sebagai Komisaris Independen di beberapa perusahaan besar lainnya. Ia mundur dari PT Astra International Tbk per 25 Maret 2025, PT Indofood Sukses Makmur Tbk per 17 Maret 2025, PT Bukalapak.com Tbk, dan PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) per 7 Maret 2025.

Kiprah Bambang di dunia ekonomi Indonesia memang tak diragukan lagi. Selain di sektor swasta, ia juga berpengalaman di pemerintahan. Mulai dari Wakil Menteri Keuangan di era SBY, Menteri PPN/Kepala Bappenas di periode pertama Jokowi, Menteri Riset dan Teknologi/Kepala BRIN di periode kedua Jokowi, hingga Penasihat Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Pembangunan di pemerintahan Prabowo Subianto.

Terinspirasi dari perjalanan karir Bambang Brodjonegoro? Berikut beberapa tips untuk mengelola karir Anda agar sukses:

1. Tentukan Tujuan Karir Jangka Panjang. - Seperti Pak Bambang yang memiliki rekam jejak panjang, penting untuk memiliki visi karir. Tentukan apa yang ingin Anda capai dalam 5, 10, atau 20 tahun ke depan. Misalnya, ingin menjadi ahli di bidang tertentu atau mencapai posisi kepemimpinan.

2. Kembangkan Keahlian dan Kompetensi. - Jangan berhenti belajar! Ikuti pelatihan, seminar, atau lanjutkan pendidikan formal untuk meningkatkan keahlian dan pengetahuan di bidang Anda. Contohnya, jika ingin berkarir di bidang teknologi, pelajari bahasa pemrograman terbaru.

3. Bangun Jaringan Profesional. - Berjejaring dengan orang-orang di industri Anda sangat penting. Hadiri konferensi, seminar, atau bergabunglah dengan komunitas profesional. Siapa tahu, koneksi Anda bisa membuka peluang karir baru.

4. Kelola Reputasi dengan Baik. - Jaga integritas dan profesionalisme dalam bekerja. Reputasi yang baik akan membuka banyak pintu kesempatan.

5. Berani Mengambil Risiko dan Tantangan Baru. - Seperti Pak Bambang yang berpindah-pindah karir, jangan takut untuk mencoba hal baru dan keluar dari zona nyaman. Ini bisa memperluas pengalaman dan membuka peluang yang lebih besar.

6. Seimbangkan Karir dan Kehidupan Pribadi. - Kesuksesan karir penting, tetapi jangan sampai mengorbankan kehidupan pribadi. Luangkan waktu untuk keluarga, hobi, dan istirahat yang cukup agar tetap produktif dan bahagia.

Apakah ADBI itu, Bu Sri Mulyani?

ADBI atau Asian Development Bank Institute adalah lembaga think tank yang berfokus pada isu-isu pembangunan di Asia Pasifik. Lembaga ini melakukan riset, pelatihan, dan outreach untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan di kawasan tersebut.

Apa dampak pengunduran diri Pak Bambang bagi Telkom, Pak Rhenald Kasali?

Pengunduran diri figur berpengalaman seperti Pak Bambang tentu disayangkan. Telkom perlu segera mencari pengganti yang kompeten untuk mengisi posisi Komisaris Utama dan menjaga kestabilan perusahaan.

Bagaimana prospek karir di ADBI, Pak Chatib Basri?

Berkarir di ADBI menawarkan kesempatan untuk berkontribusi pada pembangunan ekonomi di Asia Pasifik. Lingkungan kerja yang internasional dan kesempatan berinteraksi dengan para ahli di bidangnya menjadi nilai tambah tersendiri.

Apa saran untuk anak muda yang ingin berkarir seperti Pak Bambang, Bu Rosan Roeslani?

Anak muda harus fokus membangun kompetensi dan memperluas jaringan. Jangan takut mencoba hal baru dan teruslah belajar. Integritas dan kerja keras adalah kunci kesuksesan.