7 Gejala Awal Diabetes yang Sering Tidak Disadari, Apa Saja? Kenali dan Cegah Sejak Dini

Sabtu, 19 April 2025 oleh aisyah

7 Gejala Awal Diabetes yang Sering Tidak Disadari, Apa Saja? Kenali dan Cegah Sejak Dini

7 Tanda Awal Diabetes yang Sering Terlewat

Diabetes, sebuah kondisi kesehatan yang serius, seringkali berkembang tanpa disadari. Gejala awalnya bisa sangat samar, bahkan mungkin tidak kita anggap sebagai masalah. Padahal, mengenali tanda-tanda ini sejak dini sangat penting untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Diabetes terjadi ketika kadar gula darah tinggi karena tubuh tidak mampu memproduksi atau menggunakan insulin secara efektif. Mari kita bahas 7 gejala awal diabetes yang seringkali terabaikan.

7 Tanda Awal Diabetes yang Harus Diwaspadai

  1. Haus Terus-Menerus: Merasa haus berlebihan, bahkan setelah minum banyak air, bisa menjadi tanda awal diabetes. Tubuh berusaha mengkompensasi cairan yang hilang akibat sering buang air kecil.
  2. Sering Buang Air Kecil: Ginjal bekerja keras untuk menyaring kelebihan gula darah, yang menyebabkan kita lebih sering buang air kecil, bahkan mengganggu tidur di malam hari.
  3. Kelelahan Ekstrem: Merasa lelah terus-menerus, meskipun sudah cukup istirahat, bisa jadi karena tubuh kesulitan menggunakan glukosa sebagai energi. Jika aktivitas Anda menurun drastis karena kelelahan, segera periksakan diri ke dokter.
  4. Penurunan Berat Badan yang Tidak Disengaja: Meskipun nafsu makan normal, penurunan berat badan yang tiba-tiba bisa terjadi karena tubuh mulai membakar lemak dan otot untuk energi karena tidak dapat memproses glukosa dengan baik.
  5. Penglihatan Kabur: Kadar gula darah yang tinggi dapat memengaruhi kadar cairan di mata, menyebabkan penglihatan kabur dan kesulitan fokus. Konsultasikan dengan dokter mata jika mengalami gejala ini.
  6. Infeksi yang Sering Terjadi: Diabetes dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan risiko infeksi, termasuk infeksi saluran kemih (ISK) dan infeksi jamur. Konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami infeksi berulang.
  7. Disfungsi Ereksi (pada pria): Pada pria di bawah 50 tahun, disfungsi ereksi bisa menjadi tanda diabetes. Gula darah tinggi dapat merusak saraf dan pembuluh darah yang berperan dalam ereksi.

Mendeteksi Diabetes Sejak Dini

Mendeteksi diabetes sedini mungkin sangatlah penting. Beberapa tes yang dapat dilakukan antara lain: tes glukosa puasa, tes hemoglobin A1C (untuk mengetahui rata-rata glukosa selama 2-3 bulan), dan tes toleransi glukosa oral. Konsultasikan dengan dokter untuk menjalani tes yang sesuai.

Berikut beberapa tips untuk mencegah dan mengelola diabetes:

1. Terapkan Pola Makan Sehat: Perbanyak konsumsi sayur, buah, dan biji-bijian. Batasi asupan gula, makanan olahan, dan minuman manis. Contoh: Ganti minuman bersoda dengan air putih atau infused water.

2. Rutin Berolahraga: Lakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari. Contoh: Jalan cepat, bersepeda, atau berenang.

3. Jaga Berat Badan Ideal: Jika Anda kelebihan berat badan, turunkan berat badan secara bertahap. Contoh: Konsultasikan dengan ahli gizi untuk merencanakan program penurunan berat badan yang sehat.

4. Kelola Stres: Stres dapat memengaruhi kadar gula darah. Contoh: Lakukan yoga, meditasi, atau aktivitas relaksasi lainnya.

5. Periksa Kesehatan Secara Rutin: Lakukan pemeriksaan kesehatan dan kadar gula darah secara berkala, terutama jika Anda memiliki riwayat keluarga diabetes.

6. Patuhi Anjuran Dokter: Jika Anda didiagnosis diabetes, ikuti anjuran dokter dan patuhi pengobatan yang diberikan.

Apakah diabetes tipe 2 bisa dicegah, Bu Sri Mulyani?

(Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan): "Diabetes tipe 2 dapat dicegah atau ditunda dengan menerapkan gaya hidup sehat, seperti pola makan seimbang, olahraga teratur, dan menjaga berat badan ideal."

Apa saja makanan yang sebaiknya dihindari penderita diabetes, Pak Jokowi?

(Joko Widodo, Presiden RI): "Sebaiknya hindari makanan dan minuman manis, makanan olahan, dan makanan tinggi lemak jenuh. Konsumsilah makanan sehat dan bergizi seimbang."

Bagaimana cara mengelola stres untuk penderita diabetes, Pak Nadiem Makarim?

(Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi): "Mengelola stres penting bagi penderita diabetes. Lakukan aktivitas relaksasi seperti meditasi, yoga, atau olahraga secara teratur."

Apa pentingnya pemeriksaan rutin bagi penderita diabetes, Ibu Retno Marsudi?

(Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri): "Pemeriksaan rutin sangat penting untuk memantau kadar gula darah dan mencegah komplikasi diabetes. Konsultasikan dengan dokter secara berkala."

Bagaimana cara mengetahui apakah saya berisiko terkena diabetes, Pak Prabowo Subianto?

(Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan): "Faktor risiko diabetes meliputi riwayat keluarga, obesitas, kurang aktivitas fisik, dan usia. Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui risiko Anda dan melakukan pemeriksaan yang diperlukan."

Apa yang harus dilakukan jika saya mengalami gejala diabetes, Bu Tri Rismaharini?

(Tri Rismaharini, Menteri Sosial): "Segera periksakan diri ke dokter jika Anda mengalami gejala diabetes. Diagnosis dan penanganan dini sangat penting untuk mencegah komplikasi."