2 SPBU Nakal Dihentikan Operasionalnya oleh Pertamina, Sanksi Tegas Apa Sebabnya?
Selasa, 15 April 2025 oleh aisyah
Pertamina Segel Dua SPBU "Nakal" Akibat Dugaan Kecurangan BBM
Pertamina mengambil tindakan tegas dengan menyegel dua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang diduga melakukan kecurangan dalam penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM). Kedua SPBU tersebut dihentikan operasinya hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menjelaskan bahwa penyegelan dilakukan terhadap SPBU di Trucuk, Kabupaten Klaten, dan SPBU 54.801.32 di Jalan Gunung Soputan, Denpasar Barat. Keputusan ini diambil setelah Pertamina menerima banyak keluhan masyarakat terkait kualitas BBM yang disalurkan oleh kedua SPBU tersebut.
"Menanggapi keluhan masyarakat, Pertamina segera melakukan investigasi bersama pihak kepolisian dan instansi terkait seperti Sperindak, BPH Migas, dan Hiswana Migas," ungkap Fadjar di Grha Pertamina, Jakarta, Senin (14/4/2025).
Di SPBU Klaten, Pertamina tidak hanya menyegel SPBU, tetapi juga memberikan sanksi pemutusan hubungan kerja kepada oknum awak mobil tangki dan oknum petugas SPBU. Pertamina juga mendorong agar kasus ini diproses secara hukum oleh Polres Klaten.
Sementara itu, SPBU di Denpasar disegel karena diduga melakukan pengoplosan BBM. Fadjar menegaskan bahwa tindakan tegas ini merupakan komitmen Pertamina untuk memberikan pelayanan terbaik dan menjamin keamanan serta kenyamanan masyarakat dalam membeli BBM.
Sebelumnya, kasus di Klaten mencuat setelah beberapa kendaraan mogok usai mengisi Pertalite di SPBU Trucuk. Diduga, Pertalite yang disalurkan tercampur dengan zat lain. Kasat Reskrim Polres Klaten, Iptu Taufik Frida Mustofa, membenarkan adanya laporan tersebut dan telah mengamankan sampel BBM sebagai barang bukti. Operasional SPBU pun dihentikan sementara selama penyelidikan berlangsung.
Bagaimana Pertamina memastikan kualitas BBM yang dijual di SPBU lainnya, Pak Budi Santoso?
(Dijawab oleh Ignasius Jonan, Mantan Menteri ESDM) Pertamina memiliki sistem pengawasan yang berlapis, mulai dari pengujian kualitas di kilang, pengawasan distribusi hingga ke SPBU, dan inspeksi mendadak. Kami juga mendorong partisipasi masyarakat untuk melaporkan jika menemukan indikasi kecurangan di SPBU. Laporan tersebut akan segera ditindaklanjuti.