16 Tanda Liver Bermasalah yang Perlu Diketahui Sebelum Terlambat

Selasa, 22 April 2025 oleh aisyah

16 Tanda Liver Bermasalah yang Perlu Diketahui Sebelum Terlambat

16 Tanda Liver Bermasalah yang Perlu Anda Waspadai

Hati kita bekerja keras tanpa kenal lelah, menjalankan ratusan fungsi penting, termasuk menyaring racun dari darah. Namun, ketika terlalu banyak racun menumpuk, hati bisa kewalahan dan fungsinya mulai terganggu. Kerusakan hati seringkali terjadi secara bertahap, dimulai dari peradangan ringan (hepatitis) hingga kerusakan yang lebih serius.

Hepatitis, ditandai dengan peradangan jaringan hati, bisa berkembang menjadi fibrosis, di mana jaringan parut mulai terbentuk dan mengganggu aliran darah. Fibrosis yang tidak ditangani dapat berlanjut menjadi sirosis, kondisi jaringan parut permanen yang sulit disembuhkan. Pada tahap ini, regenerasi hati menjadi sangat sulit. Kondisi yang lebih parah lagi adalah gagal hati, di mana hati tidak lagi mampu berfungsi dengan baik dan transplantasi hati mungkin diperlukan.

Mengenali Gejala Sejak Dini

Mengenali gejala liver bermasalah sejak dini sangat penting, meskipun sayangnya penyakit hati seringkali tidak bergejala pada tahap awal. Namun, seiring perkembangan penyakit, beberapa gejala mulai muncul. Pada tahap hepatitis, gejala umum meliputi demam, sakit perut, dan mual.

Ketika fungsi hati semakin menurun, gejala lain dapat muncul akibat terhambatnya aliran empedu:

  • Penyakit kuning pada mata dan kulit
  • Urine berwarna gelap
  • Kotoran berwarna terang
  • Penurunan berat badan dan massa otot
  • Napas berbau
  • Gangguan otak ringan
  • Kulit gatal tanpa ruam

Pada tahap yang lebih lanjut, aliran darah, hormon, dan status gizi bisa terpengaruh, yang ditandai dengan:

  • Kuku Terry (sebagian besar kuku berwarna putih)
  • Spider nevus (lesi kulit seperti bintik merah dengan garis-garis merah tipis)
  • Bintik merah pada kulit
  • Benjolan kecil berwarna lemak pada kulit atau kelopak mata (xanthelasma)
  • Mudah berdarah dan memar
  • Telapak tangan merah

Gejala lain yang spesifik berdasarkan gender juga perlu diperhatikan. Wanita mungkin mengalami menstruasi yang tidak teratur, sementara pria mungkin mengalami penyusutan testis dan pembesaran jaringan payudara.

Yuk, jaga kesehatan hati kita dengan langkah-langkah sederhana berikut:

1. Batasi Konsumsi Alkohol - Alkohol merupakan salah satu penyebab utama kerusakan hati. Batasi konsumsinya atau hindari sama sekali.

2. Jaga Berat Badan Ideal - Kegemukan dapat meningkatkan risiko penyakit hati berlemak. Jaga berat badan ideal dengan pola makan sehat dan olahraga teratur.

Contohnya, lakukan olahraga ringan seperti jalan kaki minimal 30 menit setiap hari.

3. Konsumsi Makanan Sehat - Perbanyak konsumsi buah, sayur, dan biji-bijian. Kurangi makanan berlemak dan olahan.

Misalnya, ganti camilan gorengan dengan buah-buahan segar.

4. Hindari Kontak dengan Jarum Suntik Bekas - Pastikan hanya menggunakan jarum suntik steril untuk mencegah penularan penyakit seperti hepatitis.

5. Vaksinasi Hepatitis - Konsultasikan dengan dokter mengenai vaksinasi hepatitis A dan B.

6. Periksa Kesehatan Secara Rutin - Lakukan pemeriksaan kesehatan hati secara berkala, terutama jika Anda memiliki faktor risiko.

Apakah semua jenis hepatitis berbahaya, Dok? - Tanya Ani

"Tidak semua hepatitis sama, Ani. Beberapa jenis hepatitis, seperti hepatitis A, bisa sembuh sendiri. Namun, hepatitis B dan C bisa menjadi kronis dan menyebabkan kerusakan hati jangka panjang. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan penanganan yang tepat." - dr. Reisa Broto Asmoro

Bagaimana cara mencegah penularan hepatitis, Prof? - Tanya Budi

"Hepatitis dapat dicegah dengan vaksinasi, menghindari kontak dengan darah atau cairan tubuh orang yang terinfeksi, dan menjaga kebersihan diri, Budi. Praktik seks aman dan menghindari penggunaan jarum suntik bersama juga penting." - Prof. Zubairi Djoerban

Apa makanan yang baik untuk kesehatan hati, Dok? - Tanya Citra

"Konsumsi makanan seperti brokoli, bayam, bawang putih, apel, dan ikan berlemak baik untuk hati, Citra. Hindari makanan berlemak jenuh dan makanan olahan." - dr. Zaidul Akbar

Apakah penyakit hati bisa disembuhkan, Dok? - Tanya Dewi

"Tergantung jenis dan stadium penyakitnya, Dewi. Beberapa jenis hepatitis bisa sembuh total. Namun, kerusakan hati yang parah seperti sirosis sulit disembuhkan sepenuhnya. Pengobatan bertujuan untuk mengendalikan gejala dan mencegah kerusakan lebih lanjut." - dr. Tirta Mandira Hudhi

Kapan harus periksa ke dokter jika curiga ada masalah liver, Dok? - Tanya Eka

"Segera periksakan diri ke dokter jika mengalami gejala seperti sakit perut berkepanjangan, penyakit kuning, mual muntah terus-menerus, atau perubahan warna urine dan feses, Eka. Deteksi dini sangat penting untuk penanganan yang optimal." - dr. Lula Kamal

Apakah olahraga berpengaruh pada kesehatan hati, Dok? - Tanya Fajar

"Olahraga teratur sangat bermanfaat untuk kesehatan hati, Fajar. Olahraga membantu menjaga berat badan ideal dan mengurangi risiko penyakit hati berlemak." - dr. Sonia Wibisono