
Air rebusan beras adalah cairan yang dihasilkan dari merebus beras dalam air. Air rebusan beras mengandung berbagai nutrisi, seperti karbohidrat, protein, dan vitamin. Air rebusan beras dipercaya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, seperti melancarkan pencernaan, mengatasi diare, dan meningkatkan nafsu makan.
Air rebusan beras merupakan minuman yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia. Air rebusan beras dipercaya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, seperti melancarkan pencernaan, mengatasi diare, dan meningkatkan nafsu makan.
Dokter gizi bernama dr. Adeline mengatakan, “Air rebusan beras memang memiliki beberapa manfaat kesehatan. Hal ini karena air rebusan beras mengandung karbohidrat, protein, dan vitamin yang bermanfaat bagi tubuh.”
Menurut dr. Adeline, air rebusan beras dapat membantu melancarkan pencernaan karena kandungan seratnya yang tinggi. Selain itu, air rebusan beras juga dapat mengatasi diare karena kandungan elektrolitnya yang dapat membantu mengganti cairan tubuh yang hilang.
1. Melancarkan pencernaan
Air rebusan beras dapat membantu melancarkan pencernaan karena mengandung serat yang tinggi. Serat berfungsi untuk memperlancar gerakan usus dan mencegah sembelit. Selain itu, air rebusan beras juga mengandung air yang dapat membantu melunakkan feses dan melancarkan buang air besar.
2. Mengatasi diare
Air rebusan beras dapat mengatasi diare karena mengandung elektrolit yang dapat membantu mengganti cairan tubuh yang hilang. Diare dapat menyebabkan dehidrasi, sehingga mengonsumsi air rebusan beras dapat membantu mencegah dehidrasi dan mempercepat penyembuhan diare.
3. Meningkatkan nafsu makan
Air rebusan beras dapat meningkatkan nafsu makan karena mengandung nutrisi yang dapat merangsang produksi hormon ghrelin. Ghrelin adalah hormon yang berperan dalam mengatur nafsu makan. Ketika kadar ghrelin meningkat, nafsu makan akan meningkat. Selain itu, air rebusan beras juga mengandung air yang dapat membantu meredakan rasa lapar dan dahaga.
4. Mencegah dehidrasi
Air rebusan beras dapat mencegah dehidrasi karena mengandung banyak air dan elektrolit. Elektrolit adalah mineral yang penting untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Ketika tubuh kehilangan banyak cairan, seperti saat diare atau muntah, kadar elektrolit dalam tubuh juga akan menurun. Hal ini dapat menyebabkan dehidrasi. Air rebusan beras dapat membantu mengganti cairan dan elektrolit yang hilang, sehingga dapat mencegah dehidrasi.
5. Sumber energi
Air rebusan beras merupakan sumber energi yang baik karena mengandung karbohidrat. Karbohidrat adalah sumber energi utama bagi tubuh. Ketika tubuh mencerna karbohidrat, karbohidrat akan dipecah menjadi glukosa. Glukosa kemudian digunakan oleh tubuh untuk menghasilkan energi.
6. Kaya nutrisi
Air rebusan beras kaya akan nutrisi, seperti karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral. Nutrisi-nutrisi ini penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi, protein berfungsi untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, vitamin dan mineral berfungsi untuk mengatur berbagai proses dalam tubuh.
7. Menurunkan kadar kolesterol
Air rebusan beras dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Hal ini karena air rebusan beras mengandung serat yang tinggi. Serat dapat mengikat kolesterol dalam saluran pencernaan dan mencegahnya diserap ke dalam darah. Selain itu, air rebusan beras juga mengandung senyawa yang disebut beta-glukan. Beta-glukan juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
8. Mencegah penyakit jantung
Air rebusan beras dapat membantu mencegah penyakit jantung. Hal ini karena air rebusan beras mengandung serat yang tinggi, beta-glukan, dan antioksidan. Serat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, beta-glukan dapat membantu menurunkan tekanan darah, dan antioksidan dapat membantu melindungi jantung dari kerusakan.
9. Mengontrol kadar gula darah
Air rebusan beras dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Hal ini karena air rebusan beras mengandung serat yang tinggi. Serat dapat memperlambat penyerapan gula ke dalam darah, sehingga dapat membantu mencegah lonjakan kadar gula darah setelah makan. Selain itu, air rebusan beras juga mengandung senyawa yang disebut resistant starch. Resistant starch tidak dapat dicerna oleh tubuh, sehingga tidak akan meningkatkan kadar gula darah.