Rebusan daun kumis kucing dipercaya memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan, seperti membantu menurunkan kadar gula darah, meredakan nyeri sendi, dan melancarkan buang air kecil. Daun kumis kucing mengandung senyawa aktif yang bersifat antioksidan, antiinflamasi, dan diuretik.
Menurut dr. Siti Amelia, pakar kesehatan dari Universitas Indonesia, rebusan daun kumis kucing memiliki potensi manfaat kesehatan yang cukup banyak.
“Daun kumis kucing mengandung senyawa aktif seperti ortosifonin, kalium, dan rosmarinic acid yang bersifat antioksidan, antiinflamasi, dan diuretik,” jelas dr. Amelia.
Manfaat kesehatan dari rebusan daun kumis kucing antara lain:
- Membantu menurunkan kadar gula darah
- Meredakan nyeri sendi
- Melancarkan buang air kecil
- Mencegah infeksi saluran kemih
- Menurunkan tekanan darah
Meski memiliki potensi manfaat kesehatan, dr. Amelia mengingatkan agar konsumsi rebusan daun kumis kucing tidak berlebihan. “Konsumsi yang berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti mual, muntah, dan diare,” ujarnya.
Untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari rebusan daun kumis kucing, dr. Amelia menyarankan untuk mengonsumsinya dalam jumlah sedang, yaitu sekitar 1-2 cangkir per hari.
1. Menurunkan gula darah
Rebusan daun kumis kucing dipercaya dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Hal ini karena daun kumis kucing mengandung senyawa aktif seperti ortosifonin dan rosmarinic acid yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi.
Senyawa-senyawa ini bekerja dengan cara meningkatkan sensitivitas sel-sel tubuh terhadap insulin, sehingga insulin dapat bekerja lebih efektif dalam menurunkan kadar gula darah.
Selain itu, rebusan daun kumis kucing juga dapat membantu meningkatkan produksi insulin oleh pankreas. Insulin adalah hormon yang berperan dalam mengatur kadar gula darah dalam tubuh.
2. Meredakan nyeri sendi
Rebusan daun kumis kucing dipercaya dapat meredakan nyeri sendi karena memiliki sifat antiinflamasi. Senyawa aktif dalam daun kumis kucing, seperti ortosifonin dan rosmarinic acid, bekerja dengan cara menghambat produksi prostaglandin, yaitu senyawa yang memicu peradangan dan nyeri.
3. Melancarkan buang air kecil
Rebusan daun kumis kucing dipercaya dapat melancarkan buang air kecil karena memiliki sifat diuretik. Sifat ini bekerja dengan cara meningkatkan produksi urine, sehingga dapat membantu mengeluarkan racun dan kelebihan cairan dari dalam tubuh.
4. Mencegah infeksi saluran kemih
Rebusan daun kumis kucing dipercaya dapat mencegah infeksi saluran kemih karena memiliki sifat antibakteri. Sifat ini bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan dan perkembangan bakteri penyebab infeksi saluran kemih, seperti bakteri Escherichia coli.
5. Menurunkan tekanan darah
Manfaat rebusan daun kumis kucing lainnya adalah menurunkan tekanan darah. Senyawa aktif dalam daun kumis kucing, seperti ortosifonin dan kalium, bekerja dengan cara melebarkan pembuluh darah dan mengurangi resistensi aliran darah. Hal ini dapat membantu menurunkan tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung.
6. Menurunkan kolesterol
Rebusan daun kumis kucing dipercaya dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Hal ini karena daun kumis kucing mengandung senyawa aktif seperti ortosifonin dan kalium yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi.
Senyawa-senyawa ini bekerja dengan cara menghambat oksidasi kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan produksi kolesterol baik (HDL). Kolesterol jahat (LDL) adalah jenis kolesterol yang dapat menumpuk di dinding pembuluh darah dan menyebabkan penyempitan pembuluh darah, sedangkan kolesterol baik (HDL) adalah jenis kolesterol yang dapat membantu membersihkan kolesterol jahat dari dalam pembuluh darah.
Dengan menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik, rebusan daun kumis kucing dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mencegah penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung koroner dan stroke.
7. Mengatasi masalah pencernaan
Rebusan daun kumis kucing dipercaya dapat membantu mengatasi masalah pencernaan, seperti sembelit, diare, dan perut kembung. Hal ini karena daun kumis kucing mengandung senyawa aktif seperti ortosifonin, kalium, dan rosmarinic acid yang memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, dan diuretik.
Sifat antioksidan dalam rebusan daun kumis kucing dapat membantu melindungi sel-sel saluran pencernaan dari kerusakan akibat radikal bebas. Sifat antiinflamasinya dapat membantu meredakan peradangan pada saluran pencernaan, sementara sifat diuretiknya dapat membantu melancarkan buang air besar dan mengurangi perut kembung.
8. Meningkatkan daya tahan tubuh
Rebusan daun kumis kucing dipercaya dapat meningkatkan daya tahan tubuh karena mengandung senyawa antioksidan, seperti flavonoid dan asam fenolat. Senyawa-senyawa ini dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko infeksi.
