
Manfaat daun kayu putih atau eucalyptus sangat banyak, di antaranya untuk melegakan pernapasan, meredakan batuk, mengatasi pilek, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Menurut Dr. Fitriani, dokter umum di RSUD Dr. Soetomo Surabaya, daun kayu putih atau eucalyptus memiliki banyak manfaat kesehatan, di antaranya untuk melegakan pernapasan, meredakan batuk, mengatasi pilek, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
“Daun kayu putih mengandung senyawa aktif yang disebut eucalyptol, yang memiliki sifat antiinflamasi dan antibakteri,” jelas Dr. Fitriani.
Senyawa aktif ini bekerja dengan cara melonggarkan saluran pernapasan, mengurangi peradangan, dan membunuh bakteri penyebab infeksi. Daun kayu putih dapat digunakan dalam bentuk inhalasi, minyak esensial, atau teh untuk mendapatkan manfaat kesehatannya.
1. Melancarkan pernapasan
Daun kayu putih memiliki sifat ekspektoran dan dekongestan yang dapat membantu melancarkan pernapasan. Senyawa aktif dalam daun kayu putih, seperti eucalyptol dan cineole, dapat membantu mengencerkan lendir di saluran pernapasan, sehingga lebih mudah dikeluarkan. Selain itu, daun kayu putih juga dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran pernapasan, sehingga pernapasan menjadi lebih lancar.
2. Meredakan batuk
Daun kayu putih memiliki sifat antiinflamasi dan antibakteri yang dapat membantu meredakan batuk. Senyawa aktif dalam daun kayu putih, seperti eucalyptol dan cineole, dapat membantu membunuh bakteri penyebab infeksi pada saluran pernapasan, serta mengurangi peradangan pada saluran pernapasan. Selain itu, daun kayu putih juga dapat membantu mengencerkan lendir di saluran pernapasan, sehingga lebih mudah dikeluarkan.
3. Mengatasi pilek
Daun kayu putih memiliki sifat dekongestan yang dapat membantu mengatasi pilek. Senyawa aktif dalam daun kayu putih, seperti eucalyptol dan cineole, dapat membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan pada saluran hidung, sehingga pernapasan menjadi lebih lancar dan pilek berkurang.
4. Memperkuat sistem kekebalan tubuh
Daun kayu putih mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, daun kayu putih juga memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu melawan infeksi. Dengan mengonsumsi daun kayu putih secara teratur, dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko terkena penyakit.
5. Mengurangi peradangan
Daun kayu putih memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran pernapasan, saluran pencernaan, dan kulit. Senyawa aktif dalam daun kayu putih, seperti eucalyptol dan cineole, dapat menghambat pelepasan zat-zat yang memicu peradangan, sehingga mengurangi gejala peradangan seperti nyeri, bengkak, dan kemerahan.
6. Membunuh bakteri
Daun kayu putih memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu membunuh bakteri penyebab infeksi. Senyawa aktif dalam daun kayu putih, seperti eucalyptol dan cineole, dapat merusak dinding sel bakteri dan menghambat pertumbuhannya. Daun kayu putih dapat digunakan untuk mengatasi berbagai infeksi bakteri, seperti infeksi saluran pernapasan, infeksi saluran kemih, dan infeksi kulit.
7. Melegakan saluran pernapasan
Daun kayu putih memiliki sifat ekspektoran dan dekongestan yang dapat membantu melegakan saluran pernapasan. Senyawa aktif dalam daun kayu putih, seperti eucalyptol dan cineole, dapat membantu mengencerkan lendir di saluran pernapasan, sehingga lebih mudah dikeluarkan. Selain itu, daun kayu putih juga dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran pernapasan, sehingga pernapasan menjadi lebih lancar.
8. Meningkatkan kualitas tidur
Daun kayu putih memiliki sifat menenangkan yang dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. Senyawa aktif dalam daun kayu putih, seperti eucalyptol dan cineole, dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan, serta merelaksasi tubuh dan pikiran. Selain itu, daun kayu putih juga dapat membantu melegakan saluran pernapasan, sehingga pernapasan menjadi lebih lancar dan tidur lebih nyenyak.