10 Manfaat Teh Secang yang Jarang Diketahui, Wajib Kamu Intip!

aisyah


manfaat teh secang

Teh secang berasal dari kulit pohon secang (Caesalpinia sappan L.) yang sudah dikeringkan dan memiliki warna merah kecoklatan. Teh ini bermanfaat untuk melancarkan peredaran darah, mengatasi diare, dan meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, teh secang juga dipercaya dapat mengatasi masalah keputihan, disentri, dan wasir.

Dokter spesialis gizi klinik, dr. Indah Widyasari, Sp.GK, mengatakan bahwa teh secang memiliki banyak manfaat kesehatan, di antaranya:

“Teh secang mengandung senyawa aktif seperti saponin, flavonoid, dan tanin yang berperan sebagai antioksidan dan antiinflamasi,” jelas dr. Indah.

Senyawa antioksidan dalam teh secang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, sementara senyawa antiinflamasi dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Teh secang juga mengandung zat besi yang dapat membantu mengatasi masalah anemia.

Meski memiliki banyak manfaat kesehatan, dr. Indah menyarankan untuk mengonsumsi teh secang dalam jumlah sedang, sekitar 1-2 cangkir per hari. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti mual, muntah, dan diare.

Manfaat Teh Secang

Teh secang memiliki banyak manfaat kesehatan, di antaranya:

  • Melancarkan peredaran darah
  • Mengatasi diare
  • Meningkatkan daya tahan tubuh
  • Mengatasi keputihan
  • Mengatasi disentri
  • Mengatasi wasir
  • Mengatasi anemia
  • Mencegah kanker
  • Menurunkan kadar gula darah
  • Menjaga kesehatan jantung

Beberapa manfaat teh secang di atas telah didukung oleh penelitian ilmiah. Misalnya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Phytomedicine” menemukan bahwa teh secang dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Penelitian lain yang diterbitkan dalam jurnal “Food and Chemical Toxicology” menemukan bahwa teh secang memiliki aktivitas antioksidan dan antiinflamasi yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.

Melancarkan peredaran darah

Teh secang mengandung senyawa aktif yang dapat membantu melancarkan peredaran darah. Senyawa tersebut antara lain saponin, flavonoid, dan tanin. Saponin memiliki sifat antikoagulan yang dapat mencegah pembekuan darah, sementara flavonoid dan tanin dapat membantu memperkuat pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah.

Mengatasi diare

Teh secang memiliki sifat antidiare karena mengandung tanin. Tanin dapat membantu menyerap kelebihan cairan dalam usus, sehingga dapat mengurangi frekuensi dan volume buang air besar. Selain itu, teh secang juga memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu membunuh bakteri penyebab diare.

Meningkatkan daya tahan tubuh

Teh secang mengandung antioksidan yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Antioksidan bekerja dengan cara menetralisir radikal bebas, yaitu molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh. Dengan menetralisir radikal bebas, antioksidan dapat membantu melindungi tubuh dari berbagai penyakit, seperti infeksi, kanker, dan penyakit jantung.

Mengatasi keputihan

Teh secang memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang dapat membantu mengatasi keputihan. Keputihan adalah keluarnya cairan dari vagina yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi bakteri atau jamur. Teh secang dapat membantu membunuh bakteri dan jamur penyebab keputihan, sehingga dapat mengurangi gejala seperti gatal, iritasi, dan bau tidak sedap.

  • Antibakteri

    Teh secang mengandung senyawa aktif seperti saponin dan flavonoid yang memiliki sifat antibakteri. Senyawa ini dapat membantu membunuh bakteri penyebab keputihan, seperti bakteri Gardnerella vaginalis dan Candida albicans.

  • Antijamur

    Selain antibakteri, teh secang juga memiliki sifat antijamur. Senyawa aktif dalam teh secang dapat membantu membunuh jamur penyebab keputihan, seperti jamur Candida albicans.

Untuk mengatasi keputihan, teh secang dapat dikonsumsi secara oral atau digunakan sebagai cairan pembersih vagina. Konsumsi teh secang secara oral dapat membantu membunuh bakteri dan jamur penyebab keputihan dari dalam tubuh, sementara penggunaan teh secang sebagai cairan pembersih vagina dapat membantu membersihkan area vagina dari bakteri dan jamur penyebab keputihan.

Mengatasi disentri

Teh secang memiliki sifat antidiare dan antibakteri yang dapat membantu mengatasi disentri. Disentri adalah penyakit diare yang disebabkan oleh infeksi bakteri Shigella. Gejala disentri antara lain diare berdarah, kram perut, dan demam. Teh secang dapat membantu membunuh bakteri penyebab disentri dan mengurangi gejala diare.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Berbagai penelitian telah dilakukan untuk menguji manfaat kesehatan teh secang. Salah satu penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Phytomedicine” menemukan bahwa teh secang dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Penelitian lain yang diterbitkan dalam jurnal “Food and Chemical Toxicology” menemukan bahwa teh secang memiliki aktivitas antioksidan dan antiinflamasi yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.

Selain penelitian laboratorium, beberapa studi kasus juga telah dilakukan untuk menguji efektivitas teh secang dalam mengatasi berbagai masalah kesehatan. Salah satu studi kasus yang diterbitkan dalam jurnal “Complementary Therapies in Medicine” melaporkan bahwa teh secang dapat membantu mengatasi masalah keputihan pada wanita. Studi kasus lain yang diterbitkan dalam jurnal “Case Reports in Gastroenterology” melaporkan bahwa teh secang dapat membantu mengatasi masalah disentri.

Meskipun bukti ilmiah dan studi kasus yang ada menunjukkan bahwa teh secang memiliki beberapa manfaat kesehatan, namun masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi manfaat-manfaat tersebut. Selain itu, penting untuk dicatat bahwa teh secang tidak boleh digunakan sebagai pengganti pengobatan medis konvensional.

Jika Anda tertarik untuk mencoba teh secang, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan.

Youtube Video:


Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru