Yoghurt merupakan sumber nutrisi penting yang baik untuk ibu hamil, seperti protein, kalsium, dan probiotik. Protein sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin, sementara kalsium berperan penting dalam pembentukan tulang dan gigi yang kuat. Probiotik adalah bakteri baik yang dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan, yang sering menjadi masalah selama kehamilan.
Menurut Dr. Fitria, SpOG, yoghurt merupakan makanan yang sangat baik untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Yoghurt mengandung protein, kalsium, dan probiotik yang penting untuk kesehatan ibu dan janin.
“Protein sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin, sementara kalsium berperan penting dalam pembentukan tulang dan gigi yang kuat. Probiotik adalah bakteri baik yang dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan, yang sering menjadi masalah selama kehamilan,” jelas Dr. Fitria.
Selain itu, yoghurt juga mengandung beberapa senyawa aktif yang bermanfaat bagi kesehatan, seperti asam laktat, vitamin B12, dan kalium. Asam laktat dapat membantu meningkatkan penyerapan kalsium, vitamin B12 penting untuk perkembangan sistem saraf janin, dan kalium berperan penting dalam menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh.
1. Sumber protein
Protein merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh ibu hamil untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin. Yoghurt merupakan salah satu sumber protein yang baik, yang dapat membantu memenuhi kebutuhan protein ibu hamil.
2. Kaya kalsium
Kalsium merupakan mineral penting yang dibutuhkan oleh ibu hamil untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan tulang dan gigi janin. Yoghurt merupakan salah satu sumber kalsium yang baik, yang dapat membantu memenuhi kebutuhan kalsium ibu hamil.
3. Mengandung probiotik
Probiotik adalah bakteri baik yang dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan. Selama kehamilan, ibu hamil sering mengalami masalah pencernaan seperti sembelit dan diare. Probiotik dalam yoghurt dapat membantu mengatasi masalah pencernaan ini dan menjaga kesehatan saluran cerna ibu hamil.
4. Meningkatkan penyerapan kalsium
Kalsium merupakan mineral penting yang dibutuhkan oleh ibu hamil untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan tulang dan gigi janin. Yoghurt mengandung asam laktat yang dapat membantu meningkatkan penyerapan kalsium dalam tubuh. Asam laktat bekerja dengan cara menurunkan pH saluran pencernaan, sehingga kalsium lebih mudah diserap oleh usus.
5. Penting untuk perkembangan sistem saraf janin
Yoghurt mengandung vitamin B12 yang sangat penting untuk perkembangan sistem saraf janin. Vitamin B12 berperan dalam pembentukan selubung mielin, yaitu lapisan pelindung yang mengelilingi saraf. Mielin sangat penting untuk fungsi saraf yang optimal, sehingga kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan masalah perkembangan saraf pada janin.
6. Menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit
Selama kehamilan, kebutuhan cairan dan elektrolit ibu hamil meningkat. Yoghurt mengandung air dan elektrolit, seperti kalium dan natrium, yang dapat membantu menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh ibu hamil. Keseimbangan cairan dan elektrolit yang terjaga dengan baik penting untuk kesehatan ibu dan janin, serta dapat membantu mencegah komplikasi kehamilan seperti preeklamsia dan kelahiran prematur.
7. Mengurangi risiko preeklamsia
Preeklamsia adalah kondisi serius yang dapat terjadi selama kehamilan, ditandai dengan tekanan darah tinggi dan kadar protein yang tinggi dalam urin. Yoghurt dipercaya dapat mengurangi risiko preeklamsia berkat kandungan kalsium dan probiotiknya.
Kalsium sangat penting untuk menjaga kesehatan pembuluh darah, sementara probiotik dapat membantu meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh. Kedua nutrisi ini bekerja sama untuk mengurangi risiko terjadinya preeklamsia pada ibu hamil.
8. Mencegah kelahiran prematur
Kelahiran prematur adalah kelahiran yang terjadi sebelum minggu ke-37 kehamilan. Yoghurt dipercaya dapat membantu mencegah kelahiran prematur berkat kandungan probiotiknya.
Probiotik adalah bakteri baik yang dapat membantu menjaga kesehatan saluran cerna. Saluran cerna yang sehat dapat membantu mencegah infeksi dan peradangan, yang merupakan faktor risiko kelahiran prematur. Selain itu, probiotik juga dapat membantu meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh, yang semakin mengurangi risiko kelahiran prematur.
