Rumput laut merupakan sumber nutrisi yang sangat baik untuk ibu hamil. Rumput laut mengandung zat besi, kalsium, yodium, dan asam folat yang penting untuk perkembangan janin. Zat besi membantu mencegah anemia, kalsium membantu memperkuat tulang dan gigi janin, yodium penting untuk perkembangan otak janin, dan asam folat membantu mencegah cacat lahir pada janin.
Menurut Dr. Amelia Sari, SpOG, rumput laut merupakan makanan yang sangat baik dikonsumsi oleh ibu hamil. “Rumput laut mengandung zat besi, kalsium, yodium, dan asam folat yang penting untuk perkembangan janin,” ujar Dr. Amelia.
Dr. Amelia menjelaskan bahwa zat besi membantu mencegah anemia, kalsium membantu memperkuat tulang dan gigi janin, yodium penting untuk perkembangan otak janin, dan asam folat membantu mencegah cacat lahir pada janin.
Selain itu, rumput laut juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan kanker.
1. Mencegah anemia
Anemia adalah kondisi kekurangan sel darah merah. Sel darah merah membawa oksigen ke seluruh tubuh, sehingga anemia dapat menyebabkan kelelahan, sesak napas, dan pusing. Anemia pada ibu hamil dapat berbahaya bagi ibu dan janin. Anemia dapat menyebabkan kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan peningkatan risiko komplikasi kehamilan.
Rumput laut merupakan sumber zat besi yang baik. Zat besi sangat penting untuk produksi sel darah merah. Dengan mengonsumsi rumput laut, ibu hamil dapat membantu mencegah anemia dan memastikan bahwa mereka dan janin mereka mendapatkan oksigen yang cukup.
2. Memperkuat tulang dan gigi janin
Kalsium adalah mineral penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang dan gigi. Rumput laut merupakan sumber kalsium yang baik, sehingga dapat membantu memperkuat tulang dan gigi janin. Kalsium juga penting untuk kesehatan ibu hamil, karena dapat membantu mencegah osteoporosis.
3. Penting untuk perkembangan otak janin
Yodium adalah mineral penting untuk perkembangan otak janin. Kekurangan yodium pada ibu hamil dapat menyebabkan gangguan perkembangan otak pada janin, seperti kretinisme. Rumput laut merupakan sumber yodium yang baik, sehingga dapat membantu memastikan bahwa ibu hamil mendapatkan cukup yodium untuk mendukung perkembangan otak janin.
4. Membantu mencegah cacat lahir pada janin
Cacat lahir adalah kelainan struktural atau fungsional yang terjadi pada bayi saat masih dalam kandungan. Rumput laut mengandung asam folat, nutrisi penting yang membantu mencegah cacat lahir tertentu, seperti spina bifida dan anensefali. Asam folat bekerja dengan membantu menutup tabung saraf, yang merupakan cikal bakal otak dan sumsum tulang belakang bayi.
5. Mengandung antioksidan
Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan kanker. Antioksidan adalah senyawa yang dapat menetralisir radikal bebas dan melindungi sel-sel dari kerusakan. Rumput laut mengandung antioksidan, seperti vitamin C dan E, yang dapat membantu melindungi ibu hamil dan janin dari kerusakan akibat radikal bebas.
6. Meningkatkan kekebalan tubuh
Selama kehamilan, sistem kekebalan tubuh ibu hamil melemah untuk mencegah penolakan terhadap janin. Hal ini membuat ibu hamil lebih rentan terhadap infeksi.
Rumput laut mengandung polisakarida, seperti fucoidan dan alginat, yang memiliki sifat antivirus, antibakteri, dan antijamur. Polisakarida ini dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh ibu hamil dan melindunginya dari infeksi.
7. Menjaga kesehatan pencernaan
Selama kehamilan, hormon progesteron dapat memperlambat sistem pencernaan, sehingga menyebabkan konstipasi. Rumput laut mengandung serat yang dapat membantu melancarkan sistem pencernaan dan mencegah konstipasi.