Ketahui 10 Manfaat Madu Jahe yang Jarang Diketahui

aisyah


manfaat madu jahe

Madu jahe merupakan kombinasi dari madu dan jahe yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Madu mengandung antioksidan dan antibakteri yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan meredakan batuk. Sementara jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi nyeri sendi dan mual.

Madu jahe merupakan kombinasi dari madu dan jahe yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Menurut Dr. Amelia Widodo, seorang dokter umum, madu jahe dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meredakan batuk, dan mengurangi nyeri sendi.

“Madu mengandung antioksidan dan antibakteri yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan meredakan batuk,” jelas Dr. Widodo. “Sementara jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi nyeri sendi dan mual.”

Secara ilmiah, madu mengandung senyawa aktif seperti flavonoid dan asam fenolik yang memiliki sifat antioksidan dan antibakteri. Sementara jahe mengandung senyawa aktif seperti gingerol dan shogaol yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antiemetik (mencegah mual dan muntah).

Untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari madu jahe, disarankan untuk mengonsumsinya secara teratur, misalnya satu sendok makan per hari. Madu jahe dapat dikonsumsi langsung atau dicampurkan ke dalam minuman seperti teh atau jus.

1. Meningkatkan kekebalan tubuh

Madu mengandung antioksidan dan antibakteri yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Antioksidan dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, sementara antibakteri dapat membantu melawan infeksi.

2. Meredakan batuk

Jahe memiliki sifat anti-inflamasi dan ekspektoran yang dapat membantu meredakan batuk. Anti-inflamasi dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran pernapasan, sementara ekspektoran dapat membantu mengencerkan dahak dan mengeluarkannya dari saluran pernapasan.

3. Mengurangi nyeri sendi

Jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi nyeri sendi. Senyawa aktif dalam jahe, seperti gingerol, dapat menghambat produksi prostaglandin, yaitu zat kimia yang menyebabkan peradangan dan nyeri.

4. Mencegah mual

Jahe memiliki sifat antiemetik, yaitu dapat mencegah mual dan muntah. Senyawa aktif dalam jahe, seperti gingerol, dapat merangsang produksi air liur dan empedu, yang dapat membantu mempercepat pengosongan lambung dan mengurangi mual.

5. Melawan infeksi

Madu dan jahe sama-sama memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu melawan infeksi. Madu mengandung hidrogen peroksida dan bee defensin, yang memiliki aktivitas antibakteri dan antivirus. Sementara jahe mengandung gingerol dan shogaol, yang memiliki aktivitas antibakteri, antivirus, dan antijamur.

6. Mempercepat penyembuhan luka

Madu memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi yang dapat membantu mempercepat penyembuhan luka. Antibakteri dapat membantu mencegah infeksi pada luka, sementara anti-inflamasi dapat membantu mengurangi pembengkakan dan nyeri.

7. Menurunkan kolesterol

Jahe mengandung senyawa aktif bernama gingerol yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik). Gingerol bekerja dengan cara menghambat produksi kolesterol di hati dan meningkatkan ekskresi kolesterol melalui empedu.

8. Menjaga kesehatan jantung

Jahe mengandung senyawa aktif bernama gingerol yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik). Gingerol bekerja dengan cara menghambat produksi kolesterol di hati dan meningkatkan ekskresi kolesterol melalui empedu.

Selain itu, jahe juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada pembuluh darah. Peradangan pada pembuluh darah dapat merusak lapisan pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Dengan menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi peradangan pada pembuluh darah, jahe dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit jantung.

9. Meningkatkan fungsi otak

Jahe mengandung senyawa aktif bernama gingerol yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Antioksidan dapat membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas, sementara anti-inflamasi dapat membantu mengurangi peradangan pada otak.

Selain itu, jahe juga dapat membantu meningkatkan aliran darah ke otak, yang dapat meningkatkan fungsi kognitif dan memori.

10. Meredakan stres

Selain manfaat-manfaat yang telah disebutkan di atas, madu jahe juga dapat membantu meredakan stres. Jahe mengandung senyawa aktif bernama gingerol yang memiliki sifat adaptogenik, yaitu dapat membantu tubuh mengatasi stres.

Gingerol bekerja dengan cara mengatur kadar hormon stres, seperti kortisol. Ketika kadar kortisol terlalu tinggi, dapat menyebabkan perasaan cemas, gelisah, dan sulit tidur. Gingerol dapat membantu menurunkan kadar kortisol sehingga dapat mengurangi perasaan stres dan meningkatkan kualitas tidur.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru