Manfaat susu organik adalah susu yang berasal dari sapi yang diternakkan secara organik, yaitu sapi yang tidak diberi hormon pertumbuhan atau antibiotik, dan diberi makan rumput atau pakan organik. Susu organik memiliki beberapa manfaat kesehatan, diantaranya mengandung lemak sehat yang baik untuk jantung, kaya akan kalsium dan vitamin D yang baik untuk kesehatan tulang, serta mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
Menurut dr. Amelia Sari, SpGK, susu organik memang memiliki beberapa manfaat kesehatan dibandingkan dengan susu biasa.
“Susu organik memiliki kandungan lemak sehat yang lebih tinggi, seperti asam lemak omega-3 dan asam lemak konjugasi linoleat (CLA), yang baik untuk kesehatan jantung,” jelas dr. Amelia.
Selain itu, susu organik juga lebih kaya akan kalsium dan vitamin D, yang penting untuk kesehatan tulang. Susu organik juga mengandung antioksidan, seperti vitamin E dan beta-karoten, yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
1. Kaya nutrisi
Susu organik kaya akan berbagai nutrisi penting, seperti protein, kalsium, vitamin D, dan vitamin B12. Nutrisi ini sangat penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Protein sangat penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh. Kalsium sangat penting untuk kesehatan tulang dan gigi, sedangkan vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium. Vitamin B12 penting untuk kesehatan sel darah merah dan sistem saraf.
2. Tinggi kalsium
Susu organik tinggi kalsium, mineral yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi. Kalsium membantu menjaga kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis, penyakit yang membuat tulang menjadi lemah dan rapuh.
3. Kaya antioksidan
Selain kaya nutrisi, susu organik juga kaya antioksidan, seperti vitamin E dan beta-karoten. Antioksidan adalah senyawa yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.
4. Bebas hormon
Susu organik bebas dari hormon pertumbuhan buatan, yang dapat meningkatkan produksi susu pada sapi. Hormon pertumbuhan ini dapat memiliki efek negatif pada kesehatan manusia, seperti meningkatkan risiko kanker dan gangguan reproduksi.
5. Bebas antibiotik
Susu organik bebas dari antibiotik, yang biasa diberikan kepada sapi untuk mencegah dan mengobati penyakit. Antibiotik dapat masuk ke dalam susu dan dikonsumsi oleh manusia, yang dapat menyebabkan resistensi antibiotik. Resistensi antibiotik adalah kondisi ketika bakteri menjadi kebal terhadap antibiotik, sehingga sulit untuk mengobati infeksi.
6. Ramah lingkungan
Peternakan organik yang menghasilkan susu organik tidak menggunakan pestisida atau pupuk sintetis, yang dapat mencemari lingkungan. Sapi yang diternakkan secara organik juga dibiarkan merumput di padang rumput, yang membantu menjaga kesehatan tanah dan keanekaragaman hayati.
