Manfaat buncis untuk bayi sangat banyak, di antaranya: kaya akan serat, vitamin K, dan vitamin C yang baik untuk pencernaan, pertumbuhan tulang, dan meningkatkan kekebalan tubuh bayi
Menurut dr. Fitriani, seorang dokter anak, buncis memiliki banyak manfaat untuk kesehatan bayi, di antaranya:
“Buncis kaya akan serat, vitamin K, dan vitamin C. Serat baik untuk pencernaan bayi, vitamin K penting untuk pertumbuhan tulang, dan vitamin C dapat meningkatkan kekebalan tubuh bayi,” jelas dr. Fitriani.
Selain itu, buncis juga mengandung antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh bayi dari kerusakan akibat radikal bebas. Buncis juga merupakan sumber zat besi yang baik, yang penting untuk mencegah anemia pada bayi.
1. Kaya Serat
Kandungan serat pada buncis bermanfaat untuk melancarkan pencernaan bayi dan mencegah sembelit. Serat juga membantu bayi merasa kenyang lebih lama, sehingga dapat mengurangi frekuensi menyusu atau makan.
2. Vitamin K
Vitamin K berperan penting dalam pembekuan darah dan pertumbuhan tulang bayi. Kekurangan vitamin K dapat menyebabkan gangguan pembekuan darah dan masalah tulang.
3. Vitamin C
Vitamin C sangat penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi dan melindunginya dari infeksi. Vitamin C juga berperan sebagai antioksidan, yang membantu melindungi sel-sel tubuh bayi dari kerusakan akibat radikal bebas.
4. Antioksidan
Antioksidan adalah zat yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel dan menyebabkan penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.
Buncis mengandung antioksidan flavonoid dan karotenoid, yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh bayi dari kerusakan. Antioksidan ini juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi dan melindunginya dari infeksi.
5. Zat Besi
Zat besi merupakan mineral penting yang dibutuhkan untuk memproduksi sel darah merah. Sel darah merah membawa oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi di mana tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat.
Bayi yang kekurangan zat besi dapat mengalami gejala seperti kelelahan, pucat, dan sesak napas. Kekurangan zat besi juga dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Buncis merupakan sumber zat besi yang baik. Zat besi dalam buncis dapat membantu mencegah anemia pada bayi dan memastikan pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.
6. Meningkatkan pencernaan
Buncis mengandung banyak serat, yang dapat membantu melancarkan pencernaan bayi dan mencegah sembelit. Serat juga dapat membantu bayi merasa kenyang lebih lama, sehingga dapat mengurangi frekuensi menyusu atau makan.
7. Pertumbuhan tulang
Vitamin K dalam buncis sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang bayi. Vitamin K membantu tubuh menyerap kalsium, mineral penting yang diperlukan untuk membangun tulang yang kuat dan sehat.
8. Kekebalan tubuh
Vitamin C dalam buncis berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi dan melindunginya dari infeksi. Vitamin C membantu tubuh memproduksi sel darah putih, yang melawan infeksi dan penyakit.
9. Mencegah anemia
Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi di mana tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat. Bayi yang kekurangan zat besi dapat mengalami gejala seperti kelelahan, pucat, dan sesak napas. Kekurangan zat besi juga dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Buncis merupakan sumber zat besi yang baik. Zat besi dalam buncis dapat membantu mencegah anemia pada bayi dan memastikan pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.
10. Melindungi sel tubuh dari kerusakan
Buncis mengandung antioksidan flavonoid dan karotenoid, yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh bayi dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel dan menyebabkan penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.
