Manfaat daun meranti sangat banyak, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Menyembuhkan diare
- Mengobati disentri
- Melancarkan pencernaan
- Mengatasi sakit perut
- Mengobati luka
- Menghentikan pendarahan
- Mengatasi bisul
- Mengobati kencing nanah
- Mengatasi keputihan
“Daun meranti memiliki banyak manfaat untuk kesehatan,” ujar dr. Farah Nadia, Sp.PD.
“Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa daun meranti mengandung senyawa aktif yang memiliki sifat antibakteri, antioksidan, dan antiinflamasi,” lanjut dr. Farah.
Senyawa aktif tersebut, antara lain flavonoid, tanin, dan saponin. Flavonoid memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Tanin memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu melawan infeksi bakteri. Sementara itu, saponin memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan.
Daun meranti dapat digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, seperti diare, disentri, sakit perut, luka, pendarahan, bisul, kencing nanah, dan keputihan. Cara penggunaannya cukup mudah, yaitu dengan merebus daun meranti dan meminum air rebusannya.
Namun, dr. Farah mengingatkan bahwa konsumsi daun meranti sebaiknya tidak berlebihan. “Konsumsi daun meranti yang berlebihan dapat menyebabkan efek samping, seperti mual, muntah, dan diare,” katanya.
“Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi daun meranti untuk mengatasi masalah kesehatan,” tutup dr. Farah.
1. Menyembuhkan Diare
Daun meranti memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu melawan infeksi bakteri penyebab diare. Selain itu, daun meranti juga mengandung tanin yang dapat membantu menyerap kelebihan cairan dalam usus, sehingga dapat mengurangi gejala diare seperti BAB cair dan berair.
2. Mengobati disentri
Daun meranti bermanfaat untuk mengobati disentri karena memiliki sifat antibakteri yang dapat melawan bakteri penyebab disentri. Selain itu, daun meranti juga mengandung tanin yang dapat membantu menyerap kelebihan cairan dalam usus, sehingga dapat mengurangi gejala disentri seperti BAB cair dan berlendir.
3. Melancarkan pencernaan
Daun meranti mengandung senyawa aktif yang dapat membantu melancarkan pencernaan. Senyawa aktif tersebut, antara lain, flavonoid, tanin, dan saponin. Flavonoid memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel saluran pencernaan dari kerusakan. Tanin memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu melawan infeksi bakteri penyebab masalah pencernaan. Sementara itu, saponin memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran pencernaan.
4. Mengatasi sakit perut
Daun meranti memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu melawan infeksi bakteri penyebab sakit perut. Selain itu, daun meranti juga mengandung tanin yang dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran pencernaan, sehingga dapat meredakan sakit perut.
5. Mengobati luka
Daun meranti memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi yang dapat membantu mempercepat penyembuhan luka. Cara penggunaannya cukup mudah, yaitu dengan menumbuk daun meranti hingga halus, kemudian mengoleskannya pada luka.
6. Menghentikan pendarahan
Daun meranti memiliki sifat hemostatik, yaitu dapat menghentikan pendarahan. Cara penggunaannya cukup mudah, yaitu dengan menumbuk daun meranti hingga halus, kemudian menaburkannya pada luka yang berdarah.
7. Mengatasi bisul
Daun meranti memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu melawan bakteri penyebab bisul. Selain itu, daun meranti juga mengandung tanin yang dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit, sehingga dapat mempercepat penyembuhan bisul.
8. Mengobati kencing nanah
Daun meranti memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu melawan bakteri penyebab kencing nanah. Selain itu, daun meranti juga mengandung tanin yang dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran kencing, sehingga dapat mempercepat penyembuhan kencing nanah.
9. Mengatasi keputihan
Daun meranti memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi yang dapat membantu mengatasi keputihan. Cara penggunaannya cukup mudah, yaitu dengan merebus daun meranti dan meminum air rebusannya secara teratur.
