
Air tajin merupakan air rebusan dari beras yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Air tajin mengandung berbagai nutrisi seperti karbohidrat, protein, serat, vitamin, dan mineral. Nutrisi ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh, seperti melancarkan pencernaan, menjaga kesehatan jantung, dan menurunkan kadar kolesterol.
Dokter spesialis gizi klinik, dr. Tirta Prawita Sari, MSc., Sp.GK, mengatakan bahwa air tajin memiliki banyak manfaat kesehatan karena mengandung berbagai nutrisi, seperti karbohidrat, protein, serat, vitamin, dan mineral.
“Air tajin dapat membantu melancarkan pencernaan, menjaga kesehatan jantung, dan menurunkan kadar kolesterol,” ujar dr. Tirta.
Menurut dr. Tirta, air tajin mengandung senyawa aktif yang disebut resistant starch. Senyawa ini tidak dapat dicerna oleh tubuh, sehingga dapat menjadi makanan bagi bakteri baik di usus. Bakteri baik ini akan menghasilkan asam lemak rantai pendek (SCFA) yang bermanfaat untuk kesehatan usus dan tubuh secara keseluruhan.
Dr. Tirta merekomendasikan untuk mengonsumsi air tajin secara rutin, namun dalam jumlah yang wajar. Air tajin dapat dikonsumsi sebagai pengganti air putih atau dicampur dengan makanan lain, seperti bubur atau sup.
1. Melancarkan pencernaan
Air tajin mengandung banyak serat yang dapat membantu melancarkan pencernaan. Serat berfungsi untuk memperlancar gerakan usus dan mencegah konstipasi. Selain itu, serat juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan mengatur kadar gula darah.
2. Menjaga kesehatan jantung
Air tajin mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung. Nutrisi tersebut antara lain magnesium, kalium, dan serat. Magnesium membantu mengatur detak jantung dan tekanan darah. Kalium membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan mengurangi risiko stroke. Serat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
3. Menurunkan kadar kolesterol
Air tajin mengandung banyak serat yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Serat bekerja dengan mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan mencegahnya diserap ke dalam aliran darah. Selain itu, serat juga dapat membantu memperlancar pencernaan dan mencegah konstipasi.
4. Mengontrol kadar gula darah
Air tajin mengandung serat yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Serat memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah, sehingga kadar gula darah tidak naik terlalu cepat setelah makan. Selain itu, serat juga dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga tubuh dapat menggunakan insulin lebih efisien untuk menurunkan kadar gula darah.
5. Meningkatkan fungsi otak
Air tajin mengandung banyak nutrisi yang penting untuk fungsi otak, seperti karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral. Nutrisi ini membantu menyediakan energi untuk otak dan mendukung proses berpikir dan.
6. Menguatkan tulang
Air tajin mengandung banyak mineral penting untuk kesehatan tulang, seperti kalsium, magnesium, dan fosfor. Mineral ini membantu membangun dan memperkuat tulang, serta mencegah osteoporosis.
7. Menjaga kesehatan kulit
Air tajin mengandung banyak vitamin dan mineral yang bermanfaat untuk kesehatan kulit. Vitamin E dalam air tajin membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Vitamin B dalam air tajin membantu menjaga kesehatan kulit dan mencegah jerawat. Mineral seperti zinc dan selenium dalam air tajin juga membantu menjaga kesehatan kulit dan mencegah infeksi.
8. Meningkatkan kekebalan tubuh
Air tajin mengandung banyak nutrisi yang dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh, seperti vitamin C, vitamin E, dan zinc. Nutrisi ini membantu memperkuat sistem imun dan melindungi tubuh dari infeksi.
9. Mencegah kanker
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa air tajin dapat membantu mencegah kanker. Air tajin mengandung senyawa antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul yang dapat merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan kanker. Selain itu, air tajin juga mengandung serat yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Kadar kolesterol LDL yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke, sedangkan kadar kolesterol HDL yang tinggi dapat membantu melindungi dari penyakit tersebut.