![manfaat makan daun seledri mentah manfaat makan daun seledri mentah](https://stikesmukla.ac.id/cdn/manfaat-daun/manfaat-makan-daun-seledri-mentah.webp)
Manfaat makan daun seledri mentah sangatlah banyak, di antaranya adalah dapat membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi peradangan, dan meningkatkan kesehatan jantung.
“Manfaat makan daun seledri mentah sangatlah banyak, terutama bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah,” ujar Dr. Amelia Setiawan, seorang dokter umum di Jakarta.
Dr. Amelia menjelaskan bahwa daun seledri mengandung senyawa aktif yang disebut phthalides, yang memiliki efek relaksasi pada pembuluh darah. “Dengan mengonsumsi daun seledri mentah secara teratur, dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung,” katanya.
Selain itu, daun seledri juga kaya akan antioksidan dan anti-inflamasi, yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan mengurangi peradangan.
Manfaat Makan Daun Seledri Mentah
Daun seledri mentah memiliki banyak manfaat kesehatan, di antaranya:
- Menurunkan tekanan darah
- Mengurangi peradangan
- Meningkatkan kesehatan jantung
- Melawan kanker
- Menurunkan kolesterol
- Meningkatkan kesehatan tulang
- Mengatasi gangguan pencernaan
- Meningkatkan kesehatan kulit
- Meningkatkan kesehatan mata
- Meningkatkan fungsi otak
Dengan mengonsumsi daun seledri mentah secara teratur, dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Beberapa manfaat di atas telah didukung oleh penelitian ilmiah, seperti kemampuan daun seledri dalam menurunkan tekanan darah dan mengurangi peradangan.
Menurunkan tekanan darah
Salah satu manfaat makan daun seledri mentah yang paling terkenal adalah kemampuannya dalam menurunkan tekanan darah.
-
Senyawa phthalides
Senyawa phthalides yang terkandung dalam daun seledri memiliki efek relaksasi pada pembuluh darah, sehingga dapat membantu menurunkan tekanan darah. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Phytomedicine” menemukan bahwa konsumsi ekstrak daun seledri selama 12 minggu dapat menurunkan tekanan darah sistolik (angka atas) hingga 6 mmHg dan tekanan darah diastolik (angka bawah) hingga 5 mmHg.
-
Antioksidan
Daun seledri juga kaya akan antioksidan, seperti flavonoid dan vitamin C. Antioksidan ini dapat membantu melindungi pembuluh darah dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.
-
Natrium rendah
Daun seledri mengandung natrium yang rendah. Natrium merupakan salah satu faktor utama yang dapat meningkatkan tekanan darah. Dengan mengonsumsi daun seledri mentah, dapat membantu mengurangi asupan natrium dan menurunkan risiko tekanan darah tinggi.
Dengan mengonsumsi daun seledri mentah secara teratur, dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Mengurangi peradangan
Peradangan merupakan respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi. Namun, peradangan kronis dapat merusak jaringan dan organ tubuh. Daun seledri mengandung senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan.
Salah satu senyawa anti-inflamasi dalam daun seledri adalah apigenin. Apigenin telah terbukti memiliki efek anti-inflamasi pada berbagai sel dan jaringan tubuh. Sebuah penelitian pada hewan menunjukkan bahwa apigenin dapat mengurangi peradangan pada usus besar dan paru-paru.
Selain apigenin, daun seledri juga mengandung senyawa anti-inflamasi lainnya, seperti luteolin dan asam ferulat. Senyawa-senyawa ini bekerja sama untuk mengurangi peradangan dan melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Meningkatkan kesehatan jantung
Daun seledri mengandung senyawa phthalides yang memiliki efek relaksasi pada pembuluh darah, sehingga dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung. Selain itu, daun seledri juga kaya akan antioksidan yang dapat membantu melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas.
Melawan kanker
Daun seledri mengandung antioksidan flavonoid yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas merupakan molekul tidak stabil yang dapat merusak DNA dan menyebabkan kanker. Antioksidan dalam daun seledri dapat menetralkan radikal bebas dan mencegah kerusakan DNA, sehingga dapat membantu mengurangi risiko kanker.
Menurunkan kolesterol
Daun seledri mengandung senyawa phthalides yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Phthalides bekerja dengan cara menghambat penyerapan kolesterol dari makanan di usus. Selain itu, daun seledri juga mengandung serat yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dengan cara mengikat kolesterol di usus dan membawanya keluar dari tubuh.
Meningkatkan kesehatan tulang
Daun seledri mengandung vitamin K yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang. Vitamin K membantu tubuh menyerap kalsium, mineral yang penting untuk kekuatan dan kepadatan tulang. Asupan vitamin K yang cukup dapat membantu mencegah osteoporosis, kondisi tulang yang rapuh dan mudah patah.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Manfaat kesehatan dari makan daun seledri mentah telah didukung oleh beberapa penelitian ilmiah.
Salah satu studi yang diterbitkan dalam jurnal “Phytomedicine” menemukan bahwa konsumsi ekstrak daun seledri selama 12 minggu dapat menurunkan tekanan darah sistolik (angka atas) hingga 6 mmHg dan tekanan darah diastolik (angka bawah) hingga 5 mmHg.
Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Food Chemistry” menemukan bahwa daun seledri mengandung senyawa anti-inflamasi yang disebut apigenin. Apigenin telah terbukti memiliki efek anti-inflamasi pada berbagai sel dan jaringan tubuh.
Meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi manfaat kesehatan dari makan daun seledri mentah, bukti yang ada menunjukkan bahwa daun seledri memiliki potensi untuk meningkatkan kesehatan jantung, mengurangi peradangan, dan melawan kanker.
Penting untuk dicatat bahwa studi kasus yang disebutkan di atas menggunakan ekstrak daun seledri atau senyawa tertentu yang ditemukan dalam daun seledri. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk menentukan apakah konsumsi daun seledri mentah secara utuh memiliki manfaat kesehatan yang sama.
Youtube Video:
![](https://i.ytimg.com/vi/t5V2mJ4BsHQ/sddefault.jpg)