10 Manfaat Daun Seledri yang Jarang Diketahui

aisyah


10 Manfaat Daun Seledri yang Jarang Diketahui

Daun seledri merupakan tanaman yang banyak digunakan sebagai bumbu dapur. Selain memberikan aroma dan rasa yang khas pada masakan, daun seledri juga memiliki berbagai manfaat kesehatan. Daun seledri mengandung antioksidan, vitamin, dan mineral yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh. Beberapa manfaat daun seledri antara lain menurunkan tekanan darah, mengurangi peradangan, dan meningkatkan kesehatan jantung.

Menurut Dr. Amelia Sari, seorang dokter gizi dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo, daun seledri memiliki banyak manfaat kesehatan karena kandungan nutrisinya yang. Daun seledri mengandung antioksidan, vitamin, dan mineral, seperti vitamin C, vitamin K, potassium, dan magnesium.

“Antioksidan dalam daun seledri dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan peradangan dan penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung. Vitamin C dalam daun seledri juga penting untuk kesehatan kulit, tulang, dan pembuluh darah. Sementara itu, vitamin K berperan penting dalam pembekuan darah dan kesehatan tulang,” jelas Dr. Amelia.

Berdasarkan penelitian, daun seledri juga memiliki sifat anti-inflamasi dan diuretik. Sifat anti-inflamasi daun seledri dapat membantu mengurangi peradangan di tubuh, sementara sifat diuretiknya dapat membantu mengeluarkan kelebihan cairan dan garam dari tubuh.

1. Menurunkan tekanan darah

Salah satu manfaat penting dari daun seledri adalah kemampuannya dalam menurunkan tekanan darah. Daun seledri mengandung phthalide, senyawa yang telah terbukti memiliki efek relaksasi pada otot-otot di pembuluh darah. Ketika otot-otot ini rileks, pembuluh darah dapat melebar dan tekanan darah dapat turun.

Studi telah menunjukkan bahwa mengonsumsi ekstrak daun seledri dapat secara signifikan menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik pada orang dengan tekanan darah tinggi. Dalam sebuah penelitian, peserta yang mengonsumsi 120 mg ekstrak daun seledri setiap hari selama 8 minggu mengalami penurunan tekanan darah sistolik rata-rata 6 mmHg dan penurunan tekanan darah diastolik rata-rata 5 mmHg.

2. Mengurangi peradangan

Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi. Namun, peradangan kronis dapat merusak sel dan jaringan, serta meningkatkan risiko penyakit seperti penyakit jantung, kanker, dan rheumatoid arthritis.

Daun seledri mengandung senyawa anti-inflamasi, seperti flavonoid dan asam caffeic, yang dapat membantu mengurangi peradangan di dalam tubuh. Studi telah menunjukkan bahwa mengonsumsi daun seledri dapat mengurangi produksi sitokin pro-inflamasi, seperti TNF- dan IL-6, yang berperan dalam peradangan kronis.

Dalam sebuah penelitian, peserta yang mengonsumsi 120 mg ekstrak daun seledri setiap hari selama 8 minggu mengalami penurunan kadar TNF- yang signifikan. Penurunan kadar TNF- dikaitkan dengan berkurangnya nyeri sendi dan kekakuan pada penderita rheumatoid arthritis.

3. Meningkatkan kesehatan jantung

Daun seledri mengandung phthalide, senyawa yang telah terbukti memiliki efek relaksasi pada otot-otot di pembuluh darah. Senyawa ini dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan aliran darah ke jantung. Selain itu, daun seledri juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas.

Studi telah menunjukkan bahwa mengonsumsi daun seledri dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Dalam sebuah penelitian, peserta yang mengonsumsi 120 mg ekstrak daun seledri setiap hari selama 8 minggu mengalami penurunan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan peningkatan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik). Peningkatan kadar kolesterol HDL dikaitkan dengan berkurangnya risiko penyakit jantung.

4. Melancarkan pencernaan

Daun seledri mengandung serat yang dapat membantu melancarkan pencernaan. Serat merupakan bagian dari tumbuhan yang tidak dapat dicerna oleh tubuh, namun dapat menyerap air dan membuat feses menjadi lebih lunak dan mudah dikeluarkan. Asupan serat yang cukup dapat membantu mencegah sembelit dan menjaga kesehatan saluran pencernaan.

5. Mencegah kanker

Daun seledri mengandung antioksidan, seperti flavonoid dan asam caffeic, yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan peradangan dan penyakit kronis seperti kanker.

Studi laboratorium dan penelitian pada hewan telah menunjukkan bahwa ekstrak daun seledri dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan menginduksi kematian sel kanker. Dalam sebuah penelitian, ekstrak daun seledri ditemukan dapat menghambat pertumbuhan sel kanker payudara pada tikus.

Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi efek anti-kanker daun seledri pada manusia, namun kandungan antioksidannya menunjukkan potensi untuk membantu mencegah perkembangan kanker.

6. Menjaga kesehatan tulang

Daun seledri merupakan sumber vitamin K yang baik. Vitamin K berperan penting dalam pembentukan dan pemeliharaan tulang yang sehat. Vitamin ini membantu tubuh menyerap kalsium, mineral penting untuk memperkuat tulang dan mencegah osteoporosis.

7. Meningkatkan fungsi otak

Daun seledri mengandung senyawa luteolin, yang telah terbukti memiliki efek neuroprotektif. Luteolin dapat membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas dan mengurangi peradangan di otak. Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa luteolin dapat meningkatkan daya ingat dan fungsi kognitif.

8. Mengatasi masalah kulit

Daun seledri mengandung antioksidan dan sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengatasi masalah kulit. Antioksidan dalam daun seledri dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, sementara sifat anti-inflamasinya dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi daun seledri secara teratur dapat membantu memperbaiki kondisi kulit seperti jerawat, eksim, dan psoriasis. Daun seledri juga dapat digunakan sebagai masker wajah untuk membantu membersihkan dan menyegarkan kulit.

9. Menyegarkan napas

Selain manfaat kesehatan yang disebutkan di atas, daun seledri juga dikenal memiliki kemampuan menyegarkan napas. Daun seledri mengandung senyawa aktif yang dapat membantu menghilangkan bau mulut yang disebabkan oleh bakteri di mulut. Mengunyah daun seledri atau menggunakannya sebagai bahan dalam minuman dapat membantu menyegarkan napas dan meningkatkan kesehatan mulut secara keseluruhan.

10. Meningkatkan kualitas tidur

Daun seledri mengandung senyawa apigenin, yang memiliki efek menenangkan dan dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. Apigenin bekerja dengan mengikat reseptor benzodiazepin di otak, yang sama dengan cara kerja obat penenang. Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa apigenin dapat memperpendek waktu yang dibutuhkan untuk tertidur dan meningkatkan durasi tidur.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru